PKB Diprediksi Kuasai Jawa Timur
SURABAYA-Pada pemilu 2014, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diprediksi bakal keluar sebagai partai fenomenal dengan perolehan suara yang signifikan.
Khusus di Jawa Timur, PKB bahkan berpotensi menguasai perolehan suara dan keluar sebagai pemenang pada pemilu 9 April 2014 mendatang. "Ini menjadi pemilu kebangkitan PKB pasca pemilu 1999," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei The Initiative, Airlangga Pribadi, Sabtu (4/1).
Airlangga menjelaskan, berdasarkan hasil survei oleh Lembaga Survei The Initiative belum lama ini, diketahui bahwa masyarakat Jawa Timur yang memilih PKB mencapai 34 persen, sementara PDIP 22 persen, berikutnya Partai Demokrat diurutan ketiga dengan 12 persen, Partai Gerindra 9 persen, sementara Partai Golkar berada pada kisaran 4 persen.
Pengamat politik Unair itu menegaskan, pemilu 2014 adalah momentum kebangkitan bagi PKB untuk bisa mengulang kejayaan seperti pada pemilu 1999. Saat itu PKB mampu mendulang 12,6 persen suara dan menjadi partai dengan suara terbanyak urutan ketiga.
Walaupun pada pemilu 2004 perolehan suara PKB berkurang, tapi masih berada pada lingkaran tiga besar. Airlangga menilai saat ini kondisi PKB jauh lebih kondusif dibandingkan saat menghadapi pemilu 2009 yang diwarnai konflik internal dan dualisme kepengurusan. Situasi kondusif ini memberikan kesempatan bagi PKB untuk melakukan konsolidasi secara masif dan menjalankan mesin politiknya.
Lebih jauh Airlangga menambahkan, keputusan PKB mencalonkan Khofifah Indar Parawansa - Herman Suryadi Sumawiredja (Berkah) pada pilgub Jatim 2013 lalu sangat tepat. Karena PKB memiliki kesempatan untuk melakukan konsolidasi yang tidak dimiliki partai lain.
Walaupun hasil perhitungan suara calon PKB itu kalah, tapi kata Airlangga, kader PKB dibawah semakin solid. Selain itu, massa NU yang selama ini tidak memilih PKB sebagai saluran politiknya akan berlabuh ke partai pimpinan Cak Imin itu. Pasalnya, sentimen NU yang dibawa PKB saat pilgub lalu sangat mengena, mengingat figur Khofifah yang merupakan representasi kader NU dan salah satu orang dekat Gus Dur.
"PKB menjadi satu-satunya partai yang punya momentum untuk konsolidasi secara masif di Jawa Timur," tandas kandidat Doktor ilmu politik dari Murdoch University, Australia itu.(jaringnews)
