Peduli Palestina, PKB Gelar Halaqoh Ulama Rakyat di Majalengka

MAJALENGKA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat. Ketua Desk Halaqoh DPP PKB, Maman Imanulhaq mengatakan, hal ini dilakukan untuk mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina dan Israel.
"Kekerasan di Palestina harus dicarikan solusi yang bersifat menyeluruh, maka dari itu partainya perlu mendengarkan saran dan masukan para ulama," terangnya di Majalengka, Sabtu 29/7.
Maman menambahkan, masukan para ulama ini penting untuk mencarikan solusi yang bersifat menyeluruh, bukan parsial. Menurutnya, nasehat para ulama ini untuk menentukan langkah-langkah strategis bagi penyelesaian kekerasan yang terus terjadi Palestina.
"Ini bukan hanya masalah politik maupun agama, namun juga kemanusiaan," ujarnya.
Sebelumnya ada pembatasan akses masuk dan pemeriksaan ketat bagi umat muslim yang ingin beribadah di Masjid Al-Aqsa oleh aparat keamanan Israel yang menimbulkan protes umat Islam di seluruh dunia. Hal ini menjadi perhatian serius PKB.
Halaqoh yang dihadiri oleh para ulama dan pengasuh pondok pesantren yg berasal dari Jawa barat ini mengusung tema "Al-Aqsa dan Pembebasan Palestina dalam Perspektif Kitab Kuning." Adapun beberapa kyai yang datang antara lain dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu, Subang, Majalengka, Sumedang dan Kuningan, dll.
Halaqoh Ulama Rakyat adalah pertemuan para Ulama yang diinisiasi oleh DPP PKB untuk mendengar masukan dan nasehat para ulama untuk berbagai macam hal mendesak yang bersifat kebangsaan, keagamaan maupun kemanusiaan.
Sebelumnya acara serupa sudah digelar di Jakarta, Kudus, Jawa Tengah, Banyuwangi, Jawa Timur dan Poso, Sulawesi Tengah. Adapun narasumber pertemuan membahas isu-si Palestinakali ini menghadirkan KH. Ahsin Sakho, Arwani Saeroji dan Rakyan Adi.[]