|  | 

Berita Nasional

Lailaahaillah di Merah Putih , Cak Imin: Ulah Santri Yang Terlalu Islam Nusantara

Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar menghimbau kepada kader PKB untuk merangkul kembali orang-orang yang ikut aksi-aksi Islam Radikal. Menurutnya sebagian dari peserta aksi ikut kejalan hanya karena ketidak tahuannya. Hal ini dia sampaikan saat sambutan pada acara Mujahadah Rutin Rabu Pahing, (18/01) di Aula Graha Gus Dur Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh nomor 9, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan tersebut, pemilik akun @cakiminpkb ini menyampaikan beberapa kejadian yang akhir-akhir ini sedang ramai di Media sosial.

“Kejadian 161 (demonstrasi 16 Januari) kemarin ada kejadian yang sekarang bikin rame, ada yang demo menggunakan Bendera Merah Putih ditulisi lailahaillalah lengkap dengan gambar pedang silang di bawahnya,” ungkap Cak Imin.

“Saya tidak tahu apakah ini karena dia saking cintanya sama Indonesia, atau karena ulah santri yang terlalu Islam Nusantara,” lanjutnya diikuti oleh tawa seluruh jamaah yang hadir.

Dia memohon kepada yang berwajib agar jangan sampai di proses hukum, walaupun melanggar undang-undang (UU). Karena, menurutnya, itu hanya ketidaktahuan mereka saja, mereka begitu bangganya dengan Merah Putih dan NKRI.

“Saya yakin itu betul-betul bukan karena sengaja, tapi karena nggak tahu,” tegasnya.

“Insya alloh kita akan menangani keadaan ini dengan sungguh-sungguh, jangan sampai ini diproses,” tegas pemimpin partai berjargon membela rakyat itu.

Cak imin menghimbau kader PKB untuk memberi pengertian kepada masyarakat akan pentingnya simbol negara, Pancasila, dan NKRI agar tidak ada lagi yang melakukan hal yang sama karena hal tersebut sudah diatur dalam UU.

“Saya mohon kepada kader PKB, kalau ketemu dengan orang seperti ini, jangan dimusuhi, jangan di jauhi, justru kita jaga dan kita rangkul,” tutup Cak Imin mewanti-wanti.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.