Silatnas Ulama-Rakyat: Doa dan Ikhtiar Untuk Keselamatan Bangsa

JAKARTA - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar silaturrahim nasional ulama-rakyat bertajuk "doa untuk keselamatan bangsa". Acara yang akan dilaksanakan pada sabtu 12/11, rencananya bakal menghadirkan (kurang lebih) 10 ribu perwakilan ulama se-nusantara untuk berdoa bersama demi keselamatan bangsa.
Steering Comitte Panitia silatnas, Syaifullah Ma'shoem mengatakan, selain melaksanakan doa bersama, acara ini juga ikhtiar untuk mewujudkan situasi yang damai dan kondusif. "Kami dan para ulama ingin bersama-sama bermujahadah dan berdoa untuk keselamatan bangsa, serta meminta partisipasi ulama untuk turut membantu mendinginkan suasana dalam persoalan-persoalan yang melanda tanah air menjadi lebih kondusif," ungkap Syaifullah dalam rilisnya, 10/11
Melalui silatnas ulama-rakyat, Syaifullah menegaskan, keikhlasan para ulama mendoakan bangsa Indonesia keluar dari persoalan-persoalan yang melanda situasi nasional diharapkan berdampak positif bagi kesejukan konstelasi politik di Indonesia. Pun, ulama juga memiliki peran siginifikan dalam memberi pencerahan kepada masyarakat.
"Beruntung, masyarakat Indonesia yang tinggal di desa-desa dan sebagian di perkotaan karena masih mendengar nasihat-nasihat yang disampaikan para ulama. Para ulama akan selalu berada di garis terdepan membela Islam, namun tidak dengan cara-cara kekerasan," sambungnya lagi.
Namun, Syaifullah menambahkan, berbagai persoalan pelik bukan hanya terjadi di Jakarta. Tetapi masih banyak persoalan pelik lainnya, seperti narkoba, kekerasan orangtua terhadap anak, kekerasan rumah tangga, TKI ilegal, pungli, korupsi dan yang harus segera dapat diatasi agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
"Insya Allah dengan doa para ulama yang hadir dalam silatnas tersebut bangsa ini secara bertahap keluar dari permasalahan pelik yang teru menerus menghantam, dan pemerintah dapat kembali fokus bekerja menciptakan kemakmuran bangsa," tutupnya.