|  | 

Berita Nasional

Anna Mu’awanah: Empat Pilar Kebangsaan Sangat Kuat. Tetapi, Tidak Sejajar Dengan Pengamalannya

 

BOJONEGORO - Anggota Fraksi PKB DPR RI, Anna Muawanah, menilai kondisi masyarakat dalam memahami dan mengamalkan empat pilar kebangsaan mempengaruhi terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini disampaikan Anna dalam acara sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, BHineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 45) di Bojonegoro, Jatim, kamis 14/09.

"Kedudukan empat pilar kebangsaan yang sangat kuat. Akan tetapi, tidak selalu sejajar dengan pengamalannya dalam kehidupan sosial sehari-hari," terang Anna.

Arus globalisasi, sambung Anna, dapat menyebabkan nilai-nilai yang mengikat persatuan bangsa terabaikan, tergeser oleh nilai-nilai dari luar yang dipandang sebagai nilai universal. "Padahal nilai-nilai kebebasan, kesetaraan, faham liberalisme tidak bisa diterapkan tanpa dilandasi oleh adat budaya bangsa. Kondisi tersebut justru menggambarkan melunturnya semangat nasionalisme," tambahnya lagi.

Akibatnya banyak warganegara merasa tidak terikat dengan negara bangsanya. Anna berharap, semakin banyaknya sosialisasi-sosialisasi empat Pilar semakin menegaskan bahwa pentingnya nilai-nilai luhur ke-Indonesiaan dalam membangun bangsa dan negara.

Dalam acara ini, hadir sekitar 150 orang peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda, santri dan pelajar. Dengan bekerja sama dengan Fatayat NU Kabupaten Bojonegoro, sosialisasi empat pilar ini diharapkan menjadi upaya sungguh-sungguh dan serius gerakan untuk memperkokoh Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"KIta menumbuh-kembangkan rasa cinta dan bangga sebagai orang Indonesia, cinta pada negara dan rela berkorban demi bangsa dan negaranya," tutupnya.

Related Articles

A new version of this app is available. Click here to update.