|  | 

Berita Nasional

Heboh Film Saru di Videotron, Komisi I Minta Netizen Sensor Selum Disebar

JAKARTA - Anggota komisi I Fraksi PKB DPR RI, Ida Fauziyah, angkat biacara soal ramainya penayangan film biru (porno) dalam videotron di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Film saru di videotron itu heboh menjadi viral setelah tersebar di media sosial.

Menurut Ida yang juga ketua Fraksi PKB ini, hal yang paling disayangkan atas kejadian ini adalah viral yang berlebihan. Sebab viralisasi yang terjadi di medsos, tanpa ada sensor dan editing yang pantas.

"Sebenarnya, kesadaran warga melaporkan hal sangat baik dan patut diapresiasi. Namun yang menyebarkan ini bukan satu atau dua orang saja. Dan ketika disebar pun, gambar yang ditampilkan berlebihan tanpa ada sensor. Ini kan sama juga menyebarkan hal yang buruk," kata Ida di DPR, Senayan, kamis 30/09.

Sebelumnya, sebuah videotron di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menayangkan adegan video film porno. Tayangan tersebut muncul sekitar pukul 13.00-14.00 WIB dan berdurasi kurang lebih 5 menit. Selain viral berupa video, beberapa foto yang menampilkan adegan saru dari cuplikan video tersebut terus tersebar di media sosial.

Hingga berita ini ditayangkan, hastag #videotron bahkan memuncaki trending topic di twitter. Ida pun meminta polisi menelusuri kejadian ini hingga tuntas.  "Baik kelalain maupun ada kesalahan teknis, polisi harus tegas mengungkap hingga jelas. Sebab tontonan yang tak baik ini telah menjadi konsumsi publik dan meresahkan masyarakat," tukasnya.

Related Articles

A new version of this app is available. Click here to update.