|  | 

Berita Nasional

Stock Daging unggas Melimpah, Komisi IV Minta Kemendag Lakukan Ekspor

ibnu 2

JAKARTA - Kementerian perdagangan diminta bertindak cepat mengantisipasi anjloknya harga daging di pasaran. Ibnu Multazam, Komisi IV DPR RI, mengatakan turunnya harga daging tersebut karena melimpahnya stock daging dalam negeri. "Baru-baru ini harga daging ayam di tingkat peternak lokal jatuh sekali. Hal ini kemungkinan besar disebabkan karena melimpahnya stock daging ayam dalam negeri," Kata Ibnu, selas 08/03.

Menurut legislator dari Fraksi PKB ini, stock daging dalam negeri yang melimpah ini keberhasilan Kementerian Pertanian yang meningkatkan populasi unggas dalam negeri. Karen itu, ia meminta Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, segera melakukan ekspor.

"Terlebih lagi saat ini telah masuk MEA (masyarakat ekonomi ASEAN) yang memudahkan Indonesia untuk melakukan ekspor. Olehkarena itu disini saya menghimbau Menteri Perdagangan untuk bertindak cepat menyelamatkan peternak unggas dalam negeri, segera lakukan penjajakan ekspor daging ayam ke luar negeri, katanya tegas.

Dengan mengekspor, lanjut Ibnu, para peternak diharapkan tetap mendapat keuntungan dari kondisi melimpahnya stock daging ini. "Ketika harga daging ayam tinggi, dikarenakan pasokan daging di pasaran yang menurun atau hilang, pemerintah langsung responsive dengan melakukan impor daging unggas. Sementara ketika harga turun dan stock daging ayam melimpah pemerintah tidak melakukan ekspor. Kementerian Perdagangan bukan Kementerian Impor," sindirnya.

Sebelumnya diberitakan, harga daging unggas terus mengalami penurunan. Sejarah mencatat, anjloknya harga daging ayam hingga Rp 9.000 per kilogram di kandang peternak sejak pertengahan Februari lalu merupakan yang terburuk sejak 10 tahun terakhir.

Peternak ayam di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Teguh Prasetyo, menyebut pada pekan lalu saat panen sekitar 15.000 ekor harga ayam di kandang Rp 10.000 per kg. Ia menderita rugi puluhan juta rupiah karena harga pokok produksi (HPP) sekitar Rp 18.000 per kg.

"Harga ayam hari ini agak naik menjadi Rp 12.500 per kg, tetapi saya masih rugi," ujar Teguh.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.