|  | 

Berita Nasional

Jelang Waisak 2559, DJ: Kesederhanaan Kunci Pembebasan Manusia

YlKWmxqq

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa mengucapkan selamat merayakan waisak 2559/2015 kepada umat Budha. Ditengah intoleransi yang terjadi di belahan dunia, PKB mengajak untuk selalu bergandengan tangan menjaga persaudaraan sesuai dengan nilai politik rahmatan lil alamin”.

"Ketua umum kami, Muhaimin Iskandar, dan segenap Keluarga Besar PKB mengucapkan Selamat Waisak 2559/2015 kepada segenap umat Buddha. PKB mohon doa dan dukungan agar persaudaraan dan solidaritas sesama anak bangsa semakin kuat sehingga secara bersama kita bisa menjadi teladan yang baik dalam memajukan Indonesia, kata Wakil Sekjen PKB, Daniel Johan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/6).

Daniel mengajak pemimpin bangsa Indonesia dan umat Budha untuk meneladani Sidharta Gautama yang meninggalkan kemewahan istana, memilih kehidupan sederhana. Menurutnya kehidupan yang sederhana merupakan kunci pembebasan manusia.

"Kesederhanaan dan keteladanan menjadi kunci pembebasan. Ini harus menjadi contoh bagi setiap pemimpin untuk membawa bangsa Indonesia maju dan keluar dari krisis, imbuh Daniel yang juga Anggota Komisi IV DPR RI ini dalam rangka menyambut Waisak 2559/2015.

Kunci keberhasilan pemimpin, Danil menambahkan adalah keteladanan dan kesederhanaan. Keteladanan dan kesederhanaan adalah wujud konkrit solidaritas kita dengan mereka yang kekurangan. 

"Pemimpin harus peduli kepada kelompok masyarakat yang miskin. Dengan memperhatikan dan memiliki kepedulian kepada kaum miskin inilah kita menjalankan amanat Buddha dan membuat Waisak menjadi hidup, ujar legislator Dapil Kalimantan Barat ini. 

Saat ini, lanjutnya Indonesia sedang menghadapi anomali beragama. Dimana kehidupan beragama semakin menguat namun di sisi lain keteladanan menjadi semakin langka. 

"Keyakinan hidup beragama semakin kuat, namun keteladanan semakin langka. Keserakahan, ketidaktoleransian, kebohongan semakin menguasai kehidupan dan kepemimpinan di Indonesia," ujarnya. 

Danil mengatakan bangsa ini butuh keteladanan dan kesederhanaan dari pemimpin. "Pemimpin yang mampu memikirkan masa depan rakyat dan bangsa, yang hidupnya sederhana, tidak serakah, dan senantiasa mengayomi segenap warga,”tegasnya

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.