Wakili Presiden Prabowo Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan, Komisi I: Penunjukan Cak Imin Sangat Tepat

JAKARTA- Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Oleh Soleh mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengutus Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar untuk menghadiri pelantikan pemimpin umat Katolik sedunia Paus Leo XIV di Vatikan. Penunjukan Cak Imin dinilai sangat tepat.
"Komisi I mengapresiasi Presiden Prabowo yang telah menunjuk Cak Imin sebagai perwakilan Indonesia dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan," terang Kang Oleh, sapaan akrab Oleh Soleh, Sabtu (17/5/2025).
Menurut legislator asal Dapil Jawa Barat XI itu, penunjukan Cak Imin sangat tepat , karena dia merupakan cucu pendiri NU yg memiliki karakter rahmatan lilalamin, menghargai dan menghormati, bahkan menjaga nilai-nilai pluralisme.
Kang Oleh mengatakan, Cak imin juga dikenal sebagai Bapak Pluralisme yang menjaga perdamaian dan persatuan. Selama ini, Ketua Umum PKB itu sangat dekat dengan para pemuka agama di Indonesia.
"Maka, sangat tepat jika Presiden Prabowo mengutus Cak Imin untuk mewakili presiden dalam pelantikan Paus Leo," ungkap Kang Oleh.
Dia mengatakan, diutusnya Cak Imin dalam pelantikan Paus merupakan upaya nyata Indonesia untuk menjaga dan memperkuat hubungan baik dengan Vatikan yang selama berjalan sangat baik.
"Persaudaraan antara Indonesia dan Vatikan yang sudah berjalan cukup lama ini harus terus dijaga dan dikuatkan," papar Kang Oleh.
Dia mengatakan, menjaga hubungan baik Indonesia dengan Vatikan sudah dicontohkan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur saat menjabat Presiden Keempat Indonesia. Gus Dur dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Vatikan.
Menurut Kang Oleh, Gus Dur bersama Ibu Negara Sinta Nuriyah pernah mengunjungi Yohanes Paulus II di Vatikan pada 5 April 2000. Kedatangan Gus Dur disambut hangat oleh Vatikan. Kunjungan Gus Dur membuka babak baru hubungan Indonesia dengan Vatikan, karena selama 28 tahun tidak ada Presiden Indonesia yang berkunjung ke Vatikan.
Setelah kunjungannya itu, Gus Dur selalu menjaga hubungan baik dengan Puas Yohanes Paulus II. Bahkan, ketika Paus Yohanes Paulus II meninggal, Gus Dur menulis surat khusus yang berjudul In Memoriam Sri Paus Yohanes Paulus II.
"Surat itu membuktikan kedekatan Gus Dur dengan Paus. Dan sekarang Cak Imin melanjutkan tradisi itu dalam menjaga hubungan baik dengan Vatikan," tandas Kang Oleh.
Penulis: Khafidlul Ulum