|  | 

Berita Nasional

Wapres ke 13 RI Ma’ruf Amin Apresiasi Disertasi Sekjen PKB soal Strategi Pertahanan di Laut China Selatan

JAKARTA – Wapres ke-13 RI, KH Ma’ruf Amin, menegaskan strategi pertahanan Indonesia harus relevan dengan kondisi aktual bangsa, khususnya menghadapi dinamika di Laut China Selatan. Pernyataan itu disampaikan saat memberi apresiasi atas capaian akademik Sekjen PKB Hasanuddin Wahid yang meraih gelar doktor di Universitas Pertahanan.

Cak Hasan-sapaan akrab Hasanuddin Wahid-berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Strategi Pertahanan Indonesia dalam Menghadapi China Crazy Zone Strategy di Laut China Selatan Guna Mendukung Pertahanan Negara” dalam sidang terbuka di Aula Merah Putih, Unhan, Sentul, Jawa Barat, Kamis (4/8/2025).

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin menilai capaian akademik Hasanuddin sebagai kontribusi penting seorang santri dalam bidang pertahanan negara. Sebuah capaian luar biasa mengingat selama ini santri kerap diidentikkan hanya bergulat pada pemikiran klasik keagamaan. “Saya ucapkan selamat kepada Dr. Hasanuddin Wahid atas capaian akademik ini. Semoga ilmunya selalu diberkahi Allah SWT. Ini satu hal yang luar biasa, seorang santri menghasilkan disertasi yang menyangkut strategi pertahanan dalam menghadapi dinamika laut China Selatan,” ujarnya.

Kiai Ma'ruf Amin menegaskan, Al-Qur’an telah mengajarkan pentingnya persiapan dalam menghadapi setiap ancaman. Ia mencontohkan tafsir ulama besar Nusantara, Syekh Nawawi al-Bantani, yang menjelaskan bahwa umat diperintahkan untuk bersiap dalam menghadapi segala bentuk ancaman, baik militer maupun non-militer, dari dalam maupun luar negeri.

“Strategi dalam menghadapi ancaman harus dikaji dengan seksama. Saya menganjurkan kepada Dr. Hasanuddin untuk terus mengembangkan kajian mengenai ancaman, baik ancaman halus ataupun keras karena tantangan akan selalu berkembang secara dinamis,” pesan Kiai Ma'ruf.

Lebih lanjut, Kiai Ma'ruf menekankan bahwa strategi pertahanan membutuhkan verifikasi relevansi terhadap kondisi aktual bangsa. Hal ini penting agar kontra-strategi yang dibangun benar-benar sesuai dengan dinamika tantangan yang dihadapi Indonesia. “Saya berharap Dr. Hasanuddin Wahid terus memperdalam karyanya sehingga menjadi kontribusi nyata seorang santri dalam menjaga kedaulatan dan pertahanan Republik Indonesia,” pungkasnya.

Penulis : Rach Alida Bahaweres

Related Articles

A new version of this app is available. Click here to update.