DPR Minta Pemerintah Jamin Keamanan dan Inklusivitas Super Apps SAPA UMKM
JAKARTA-Anggota Komisi VII DPR RI, Siti Mukaromah atau Erma, menyoroti peluncuran dan implementasi aplikasi SAPA UMKM yang digadang-gadang menjadi super apps untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa pemerintah harus menjamin keamanan data pengguna dan memastikan inklusivitas digital bagi pelaku UMKM di berbagai daerah, termasuk pelosok desa.
“Jadi kehadiran aplikasi SAPA UMKM ini saya kira bagus. Tapi ingat, keberadaannya tidak boleh mengebiri kemerdekaan UMKM yang selama ini sudah tumbuh dengan inovasi dan kemandirian,” tegas Erma dalam keterangannya, Kamis (28/8/2025).
Erma menekankan pentingnya perlindungan data pengguna yang tergabung dalam ekosistem SAPA UMKM. Ia mengingatkan agar tidak terjadi kebocoran atau penyalahgunaan data oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
“Keamanan data adalah harga mati. Negara harus hadir untuk menjamin hak digital para pelaku UMKM yang masuk dalam sistem ini,” ujar legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Lebih lanjut, ia mendorong agar pemerintah juga memperluas sosialisasi terkait SAPA UMKM, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga secara masif hingga ke daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau layanan digital.
“Jangan sampai UMKM yang berada di pelosok desa tertinggal atau bahkan tidak mendapat akses sama sekali. Pemerintah harus punya peta jalan yang jelas untuk menjangkau mereka,” imbuhnya.
Menurutnya, SAPA UMKM harus menjadi jembatan pemasaran yang sehat dan saling menguntungkan, baik bagi pelaku UMKM maupun konsumen. Aplikasi ini, lanjut Siti, harus memberi nilai tambah, bukan justru membebani dengan birokrasi digital baru.
“Kalau hanya menambah lapis kendala baru, maka semangat digitalisasi akan sia-sia. SAPA UMKM harus menjadi solusi, bukan beban,” tutupnya.
