Target Prestasi Dunia Sepak Bola 2030, Komisi X Minta PSSI Fokus Pembinaan Pemain Muda

JAKARTA- Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Habib Syarief, mengapresiasi langkah strategis Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam mengembangkan sepak bola nasional. Meski demikian, Habib Syarief mendorong PSSI untuk memperkuat pembinaan pemain muda sebagai fondasi penting dalam mewujudkan target prestasi dunia pada 2030.
“PSSI di bawah kepemimpinan Pak Erick Thohir telah membawa arah baru bagi sepak bola kita. Rekrutmen dan pengembangan pemain muda harus menjadi prioritas utama untuk membawa Indonesia menuju prestasi dunia 2030,” ujar Habib Syarief, Rabu (27/8/2025).
Ia mencontohkan strategi klub-klub besar Eropa, seperti Chelsea, yang menaruh perhatian serius pada pembinaan pemain muda. Langkah PSSI merekrut talenta muda seperti Milano dan Mauro disebutnya tepat untuk menjamin regenerasi tim nasional.
Lebih jauh, Habib Syarief menilai kombinasi pemain muda dan naturalisasi akan menjadi kunci dalam memperkuat tim nasional, terutama saat menghadapi absennya pemain inti akibat cedera. “Kita punya banyak potensi. Pemain seperti Hoki Caraka sudah menunjukkan performa menjanjikan. Harapan saya, pemain muda lainnya bisa ditempa lebih matang agar siap bersaing di level internasional,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya durasi latihan yang cukup untuk membangun chemistry antar pemain. Menurutnya, hal ini sangat krusial menjelang pertandingan besar, misalnya melawan Lebanon. “Dengan waktu latihan yang panjang, kesalahpahaman teknis bisa diminimalisir dan kualitas permainan lebih terjaga,” tambahnya.
Dalam konteks kebijakan teknis, Habib Syarief menyoroti pergeseran posisi Direktur Teknis dari Indra Sjafri ke Alexander Zwi. Ia berharap Indra Sjafri tetap diberi ruang untuk berkontribusi, mengingat perannya yang besar dalam melahirkan banyak pemain muda berbakat bagi Indonesia.
Penulis : Rach Alida Bahaweres