|  | 

Berita Nasional

Gempa 4,7 Guncang Bekasi, Komisi V DPR Desak Pemerintah Aktifkan Sistem Peringatan Dini

JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Bekasi dan sekitarnya pada Rabu malam (20/8/2025), memicu kepanikan warga. Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, Sudjatmiko, mendesak pemerintah segera mengaktifkan dan mengintensifkan sistem peringatan dini gempa bumi secara nasional.

“Gempa semalam jelas membuat masyarakat panik karena tidak ada peringatan atau petunjuk apa pun sebelumnya. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan dan BMKG. Sistem peringatan dini bukan sekadar teknologi, tapi menyangkut keselamatan nyawa,” ujar Sudjatmiko di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi (Earthquake Early Warning System/EEWS) memungkinkan masyarakat menerima notifikasi beberapa detik hingga puluhan detik sebelum guncangan kuat terjadi. Waktu singkat itu dinilai krusial untuk menyelamatkan diri, mematikan peralatan berbahaya, atau menghentikan aktivitas vital seperti operasi rumah sakit maupun perjalanan kereta api.

Menurut Sudjatmiko, penerapan EEWS akan berdampak besar dalam mengurangi korban jiwa, meminimalkan kerusakan, serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Namun ia mengingatkan, keberadaan sistem harus diiringi dengan distribusi informasi yang luas dan real-time.

“Pemerintah harus memastikan peringatan gempa bisa diterima masyarakat melalui SMS darurat, aplikasi mobile, sirine publik, siaran TV-radio, hingga media sosial resmi. Tanpa itu, teknologi sehebat apa pun tidak ada artinya,” tegasnya.

Dia juga meminta BMKG dan kementerian terkait berkoordinasi dengan operator telekomunikasi, penyedia platform digital, serta pemerintah daerah untuk memastikan sistem berfungsi saat dibutuhkan.

Sudjatmiko mencontohkan Jepang yang sukses mengimplementasikan sistem EEW terintegrasi. “Dengan demikian peringatan dapat diterima warga melalui TV, ponsel, hingga pengeras suara publik hanya dalam hitungan detik setelah gempa terdeteksi.

Penulis : Rach Alida Bahaweres

Related Articles

A new version of this app is available. Click here to update.