Cak Imin Ajak Mahasiswa UPN Asah Pengalaman: Jangan Andalkan Teori Saja
JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hadir sebagai narasumber utama Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) 2025 di Cijantung, Jakarta Timur.
Dalam pemaparannya, Cak Imin menekankan pentingnya berpikir besar supaya mampu menciptakan karya yang berdampak bagi masyarakat.
Ia juga menyoroti bonus demografi yang dimiliki Indonesia hingga 2025 sebagai peluang emas yang harus dimanfaatkan dengan baik. Menurutnya, perekonomian yang kuat bukan didapat dari faktor bantuan eksternal, melainkan dari bangsa itu sendiri.
“Ekonomi tumbuh dan berkembang bukan karena faktor dari eksternal (luar negeri), tetapi justru bergantung pada tangan dan kaki kita sendiri,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengajak mahasiswa untuk bersikap kritis dalam memahami realita lapangan, memadukan teori dengan pengalaman, menguasai ilmu dan keterampilan, dan memiliki rencana masa depan yang jelas sehingga mampu menjadi bagian integral dalam membangun perekonomian bangsa.
“Pengalaman sangat penting untuk memajukan ekonomi bangsa. Tidak bisa hanya mengandalkan teori saja,” ungkapnya.
Sesi berlangsung menjadi lebih semangat ketika Cak Imin memberikan hadiah kepada mahasiswa yang mampu mengungkapkan teks proklamasi dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dengan benar, sebagai simbol penguatan nilai kebangsaan.
Selain itu, ia juga memompa semangat mahasiswa untuk terus belajar, berdaya, dan siap mengambil peran strategis dalam menghempaskan kemiskinan, terutama bagi masyarakat pesisir dan di bidang pertanian.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah petinggi UPNVJ, antara lain Dekan FEB UPNVJ Dr. Jubaedah SE., MM, Wakil Dekan 1 FEB UPNVJ M. Anwar Fathoni, Wakil Dekan 2 FEB UPNVJ Dr. Desmintari, Wakil Dekan 3 FEB UPNVJ Praptiningsih, serta Staf Khusus Menko PM Dr. Ahmad Maulani.
