Jeratan Judol dan Pinjol Ilegal Kian Memprihatinkan, PKB : Kejar Bandar dan Pembekingnya
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Maman Imanul Haq meminta keseriusan pemerintah dalam memberantas pinjaman online (PInjol) ilegal dan judi online. Jeratan pinjol ilegal dan judi online telah memicu banyak korban terakhir satu keluarga di Ciputat Timur, Tangerang Selatan yang harus merenggang nyawa termasuk satu balita.
“Pinjol ilegal dan judi online nyata menjadi musuh masyarakat di mana telah banyak korban nyawa akibat jeratan dua jenis kejahatan tersebut,” ujar Maman Imanul Haq, Jumat (20/12/2024).
Dia mengatakan sejauh ini tindakan terhadap pelaku kejahatan judi online maupun pinjol ilegal hanya menyentuh para pekerja lapangan belum menyentuh aktor intelektualnya. Situasi ini membuat pinjol ilegal maupun judi online terus merajalela. “Aparat juga harus bertindak tegas terhadap pihak manapun yang terlibat pinjol dan judol,” katanya lagi.
Kang Maman-sapaan akrab Maman Imanul Haq-menilai pemerintah harus terus melakukan sosialisasi tentang bahaya judol dan pinjol. Masyarakat diharapkan semakin melek bahaya pinjol dan judol sehingga tak mudah terjerat jebakan untuk mengakses pinjol dan judol. “Saat ini banyak masyarakat yang terjebak kemiskinan ekstrem sehingga gelap mata untuk mengandalkan pinjol dan judol agar bertahan hidup. “Masyarakat dengan mudah diiming-imingi pinjol ilegal dan nekat masuk jalan pintas dengan judol demi mengubah keadaan,” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Jati Wangi tersebut menegaskan pemberdayaan masyarakat harus menjadi solusi agar warga tidak terjebal pinjol ilegal dan judol. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Menko PM Muhaimin Iskandar. “Di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang tidak baik-baik saja, maka langkah pemberdayaan harus kongkret agar masyarakat tak mudah terlilit hutang dan kemudian memutuskan bunuh diri,” katanya.
Kang Maman mengatakan bahwa nilai-nilai solidaritas sosial dan aspek gotong royong yang semakin memudar, dibangkitkan kembali. Peran tokoh agama juga diperlukan untuk mengingatkan tentang dampak pinjol dan juga judol ini. “Apalagi serangan pinjol ilegal dan judol ini serangan langsung ke individu,” pungkasnya.
