|  | 

Berita Nasional

Kepercayaan Publik Meningkat, Ketua FPKB: Polri Harus Terus Jaga Kinerja

Jakarta – Citra Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan perbaikan setelah sempat terpuruk di angka 42% pada Oktober 2022. Polri pun diminta terus menjaga tren peningkatan kepercayaan publik tersebut agar benar-benar memberikan pengayoman bagi masyarakat.

“Polri memang terus melakukan upaya memperbaiki kinerja yang berimbas pada peningkatan kepercayaan publik. Hal ini tentu kita apresiasi dan berharap bahwa tren ini terus dijaga sehingga visi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mewujudkan Polisi Presisi benar-benar terealisasi di lapangan,” ujar Anggota Komisi III DPR RI dari Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat Cucun A Syamsurijal, Senin (22/5/2023).

Untuk diketahui dalam survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan jika kepercayaan publik kepada Polri meningkat di angka 61,6%. Angka ini meningkat drastis jika dibandingkan dengan posisi Polri pada survei Litbang Kompas di bulan November 2022 di angka 42%. Kasus pembunuhan Bharada E dan kasus keterlibatan perwira tinggi Polri sebagai bandar narkoba menjadi salah satu pemicu turunnya kepercayaan publik.

Cucun mengatakan publik melihat upaya kesungguhan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya dalam memperbaiki kinerja setelah rentetan kasus yang mendorong institusi Polri ke titik nadir. Kasus pembunuhan Bharada E, kasus tregedi Kanjuruhan, hingga keterlibatan perwira tinggi dalam kasus penyalahgunaan narkoba memang membuat publik mempertanyakan kinerja dari jajaran Polri. “Tapi publik juga bisa melihat kesungguhan Kapolri dan jajarannya untuk menuntaskan kasus-kasus tersebut ke ranah hukum sehingga para pelaku mendapatkan hukuman setimpal,” ujar Legislator PKB asal

Ketua Fraksi PKB DPR RI ini mengarisbawahi aspek humanis yang menjadi salah satu faktor peningkatan kepercayaan publik kepada institusi Polri. Menurutnya aspek inilah yang harus terus dijaga sehingga publik benar-benar merasa jika Polri memang mengayomi dan melindungi masyarakat. “Kehadiran Polri yang mengedepankan aspek humanis dalam pengamanan selama lebaran sehingga arus mudik dan balik tahun 2023 menjadi aman serta berkesan ditangkap Litbang Kompas sebagai faktor kunci meningkatnya kepercayaan publik. Aspek humanis inilah yang harus muncul dalam bentuk layanan-layanan lainnya,” katanya.

Related Articles

A new version of this app is available. Click here to update.