Fit and Proper Test Capim KPK, Komisi III Ingin Komisioner yang Istiqamah
JAKARTA - Sepuluh calon pimpinan KPK RI saat ini tengah melakukan sessi wawancara fit and proper test di komisi III DPR RI. Lima dari sepuluh capim yang dijadwalkan diwawancarai pada hari ini di ruang sidang komisi III DPR RI.
Anggota komisi III DPR RI Fraksi PKB, Muhammad Toha, menilai wawancara ini penting untuk menguak komitmen capim bila terpilih menjadi komisioner nanti. "Yang paling penting dalam fit and proper test ini adalah melihat komitmen capim," terang Toha di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, (11/09).
Menurut Toha, secara umum, kesepuluh capim ini rata-rata baik. "Apalagi saat uji kelayakan begini, pasti terlihat baik semua. Tinggal bagaimana komisi III ini menguak bagaimana komitmen mereka, terutama terobosan baru dalam upaya pemberantasan korupsi," imbuhnya lagi.
Legislator asal dapil Jateng V ini berpendapat semangat pemberantasan korupsi yang mengedepankan semangat pencegahan harus senantiasa istiqomah bukan sekedar disampaikan ketika fit and proper test.
"Sebab yang dibutuhkan saat ini adalah terobosan baru tentang cara pencegahan korupsi."
"Nah fakta integritas menjadi keharusan sebagai komitmen moral agar apa yang disampaikan ketika fit and proper test tetap direalisasikan bila nanti menjabat sebagai komisioner nanti," tukasnya.
