|  | 

Berita Nasional

Neng EEM: Kemenhub harus menghubungkan infrastruktur nasional dengan pusat produksi berbasis kerakyatan

JAKARTA – Komisi V DPR RI akan memperjuangkan penambahan kekurangan anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang sesuai dengan pagu kebutuhan melalui mekanisme pembahasan RAPBN di DPR RI.

Hal itu dengan harapan, penambahan anggaran tersebut nantinya bisa semakin mengoptimalkan kinerja Kemenhub. Sehingga dengan adanya penambahan anggaran, insiden-insiden yang merugikan masyarakat seperti kasus kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang beberapa waktu lalu tidak terulang kembali ke depannya.

“Jika ditinjau dari pagu kebutuhan, anggaran Kemenhub sebetulnya masih terbilang kurang. Tetapi, dari jumlah anggaran di tahun sebelumnya itu sebenarnya sudah ada peningkatan. Semoga dengan adanya penambahan anggaran, nantinya hal tersebut bisa mengoptimalkan kinerja Kemenhub. Sehingga, kita ingin mendengar insiden seperti yang terjadi di Tol Cipularang itu tidak terjadi lagi,” ujar Neng Eem Zulfa Hiz  yang merupakan politisi PKB, di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9).

Neng Eem memberi catatan, pada periode 5 tahun ke depan yang dimulai dari anggaran tahun 2019-2020, Kemenhub harus mengoptimalkan anggaran yang tersedia untuk mengkoneksikan antara infrastruktur yang saat ini sudah terbilang bagus dan bersifat nasional dengan pusat-pusat produksi berbasis kerakyatan yang ada di pedesaan-pedesaan.

“Saya melihat ini ada gap. Ada gap antara pembangunan infrastruktur yang sifatnya nasional dengan pembangunan infrastruktur yang ada di basis produksi kerakyatan seperti produksi agraria dan basis produksi di desa ini tidak terhubung,” katanya.

“Untuk itu, 5 tahun ke depan yang dimulai dari anggaran tahun 2019-2020 ini kami mendorong Kemenhub harus menghubungkan antara infrastruktur yang hari ini sudah bagus dan bersifat nasional dengan pusat-pusat produksi berbasis kerakyatan,” tandas Neng Eem.

DPR, sambungnya akan terus mengawasi program Kemenhub untuk memastikan program kerja Kemenhub dengan target pembangunan infrastruktur bisa menghadirkan multiplier effect yaitu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan cepat.

"Sebab, menurut Neng Eem, akan menjadi percuma jika pembangunan infrastruktur hanya terlihat nampak mewah dari segi fisik namun tidak dapat memberikan dampak positif langsung terhadap masyarakat kecil," imbuhnya.

Oleh karena itu, harus ada koneksi yang terhubung antara pusat-pusat infrastruktur di pusat dengan infrastruktur di pedesaan-pedesaan yang merupakan basis-basis produksi kerakyatan seperti kawasan wisata desa.

“Termasuk juga dengan wisata-wisata desa, yang tidak hanya wisata yang bersifat Kawasan Strategis Nasional (KSN) tetapi juga kawasan-kawasan wisata desa. Ini juga yang saya kira harus ada infrastruktur yang bagus agar kawasan wisata desa terhubung dengan angkutan baik angkutan laut, angkutan udara maupun angkutan darat,” pungkas politisi dapil Jawa Barat III itu.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.