Fraksi PKB Setuju Turunkan Biaya Pendidikan Kedokteran
Jakarta – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa sepakat perlunya mengatur regulasi biaya Pendidikan kedokteran dengan biaya Pendidikan yang terjangkau oleh masyarakat. Hal ini diungkap anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang duduk di Komisi X DPR RI RI saat menerima audiensi dari Ikatan Dokter Indonesia, Senin (2/4/2018).
“Menjadi seorang dokter adalah cita-cita yang di ibaratkan seperti menggapai bulan, persoalannya adalah biaya yang susah dijangkau, saya kira Fraksi PKB Sepakat bagaimana mengatur regulasi memurahkan biara Pendidikan kedokteran kedepannya, “ ungkap Zainal merespon keluhan Ikatan Dokter Indonesia terkait mahalnya biaya Pendidikan kedokteran.
Perlu diketahui, di Ruang rapat Fraksi PKB DPR RI, Ikatan Dokter Indonesia yang didampingi sejumlah mahasiswa kedokteran mengadukan beragam persoalan terkait Pendidikan kedokteran.
Salah satu masalah yang menjadi bahasan, adalah mahalnya biaya Pendidikan.
“SPP Persemester disalah satu kampus itu bisa mencapai dua puluh juta rupiah, yang kami khawatirkan adalah orientasi setelah lulus adalah bagaimana mengembalikan biaya Pendidikan yang telah keluar akibat komersialisasi biaya Pendidikan itu sendiri,” papar Drg. Mahesa Paranadiva salah satu Dokter saat audiensi berlangsung.
Selain biaya Pendidikan, persoalan Ujian Kompetensi Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter juga menjadi persoalan yang menimbulkan persoalan.
“Semangatnya online, aslinya tidak online. Jadwal dirubah semaunya,” ungkap salah satu Peserta Audiensi.
