|  | 

Berita Nasional

Membangun Mental Antikorupsi, Maman: Beragama Jangan Sebatas Ritual

JAKARTA - Anggota Fraksi PKB DPR RI, Maman Imanulhaq menjelaskan betapa berbahayanya korupsi melebihi bahayanya bencana. Menurutnya Indonesia bisa rusak karena kebejatan kaum elit yang koruptif. Sebab itu, korupsi harus ditetapkan sebagai musuh bersama dan diperangi secara serius.

"Bukan bencana yang menyebabkan Indonesia ini hancur, tapi karena kebejatan kaum elit yang koruptif," kata Maman di Jakarta, Rabu 13/12.

Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ridwan Kamil ini menegaskan pembersihan Indonesia dari virus korupsi ini juga bisa dilakukan dengan pendekatan agama, selain menggunakan penyelesaian hukum.

Karenanya, Maman menjelaskan pentingnya pembelajaran agama sebagai dasar membentuk mental antikorupsi. Pemberantasan korupsi, menurutnya, bisa dimulai dengan penguatan institusi keluarga dan pembelajaran agama yang efektif.

"Terutama sikap muroqobah (merasa selalu diawasi Tuhan), Jika kita menjalankan ajaran agama Islam dengan benar, maka tak akan terjebak dalam ritual semata," ujar Ketua Lembaga Dakwa NU itu.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan Majalengka ini menjelaskan, mental antikorupsi adalah spirit perilaku keagamaan, yang merupakan bentuk ekspresi spiritualitas.

"Itu perwujudan beragama yang tak hanya sebatas ritualitas, tapi implementasi dalam dimensi sosial," jelas Anggota Komisi VIII DPR RI tersebut. []

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.