|  | 

Berita Nasional

Cak Imin: Kesenian Sumut Sudah Paten

MEDAN - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan bahwa kesenian di Sumatera Utara sudah paten dan harus dilestarikan.

“Kekayaan etnik Sumatera Utara paten. Harus dijaga dan dilestarikan,” tegasnya saat menghadiri halal bihalal PKB Sumatera Utara, Minggu 9 Juli 2017.

Turut hadir dalam kesempatan itu Menristekdikti, Mohamad Nasir, Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, Ketua DPW PKB Sumatera Utara, Ance Selian, serta tokoh ulama dan pimpinan pondok pesantren setempat.

Untuk diketahui, Sumatera Utara memang cukup kaya akan etnis, suku, serta adat istiadat. Sedikitnya ada 8 etnis dan suku di provinsi yang beribukota Medan tersebut dengan ciri khas kesenian masing-masing, yaitu:

Pertama, Suku Melayu dengan tarian khasnya tariannya, Kuala Deli, Mak Inang Pulau Kampai, dan Tanjung Katung. Kedua, Suku Batak dengan tarian tor-tor dasar, tor-tor cawan, dan Somba.

Ketiga, Suku Karo yang khas dengan tarian guro-guro aron, gundala, dan Piso Surit. Keempat, Suku Simalungun dengan tarian Sitalasari, haru-haru, dan talu sahundulan.

Kelima, ada Suku Pak Pak Dairi yang mempunyai kesenian tari tin toa ser-ser, manali page, serta tak garo-garo. Keenam ada Suku Mandailing Natal dengan tari orang-orang pengantin, Salak Sibakua, dan Endeng.

Ketujuh, Suku Pesesir Sibolga yang mempunyai kesenian tari Saputangan, Selendang, dan tari Persembahan. Dan kedelapan ada Suku Nias yang memiliki kesenian tari khas bernama maena fangowai, tari perang, dan tari Moyo.[]

Sumber: radarbangsa.com

Related Articles

A new version of this app is available. Click here to update.