|  | 

Berita Nasional

FPKB Perjuangkan Nasib Petani Telukjambe

JAKARTA - Petani Telukjambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Serikat Tani Telukjambe Bersatu (STTB) mengadukan nasibnya ke Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Selasa, 21/3. Seperti diketauhi, Petani Telukjambe merupakan korban kriminalisasi atas sengketa status tanah girik di daerah setempat dengan PT Pertiwi Lestari (PTPL).

Menurut keterangan Dewan Pembina STTB, Aris Wiyono, para petani ini sudah tidak memiliki rumah, mata pencaharian, dan anak-anaknya sudah putus sekolah sejak satu semester yang lalu.

“Harta kami sudah habis, rumah sudah tidak punya, lahan pertanian sudah tidak ada, anak anak sudah tidak sekolah selama 6 bulan,” tuturnya.

Menurutnya, Petani Telukjambe sudah mengalami kriminalisasi sejak tahun 2012 lalu.

“Pada waktu itu, mulai pemasangan plang milik PTPL seluas 791 hektare, bertuliskan tanah milik PTPL seluas 791 hektar, tanah tersebut meliputi 3 desa,” terang Aris.

Hingga kini perundingan belum juga menemukan hasil hingga terjadi kriminalisasi dan penjarahan terhadap para petani.

Menanggapi hal tersebut, F-PKB berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak petani ini hingga tuntas.

“Kita akan berusaha keras untuk memperjuangkan ini. Karena hal seperti ini merupakan problem sistemik, bisa terjadi dimanapun,” terang Yanuar Prihatin, Kapoksi II F-PKB saat menerima Audiensi tersebut didampingi Ketua DPN Gerbang Tani, Caswiyono Rusydie Cw dan sekretaris Lembaga Hukum dan HAM (Lakumham) DPP PKB, Sandy Nayoan.

Namun, lanjutnya, F-PKB akan mempelajari lebih lanjut serta menurunkan Anggota F-PKB dapil setempat untuk turun lapangan, sehingga kita punya dasar kuat untuk melindungi para petani yang didzolimi ini.

“Kita punya Gerbang Tani yang bisa mem-back up petaninya, untuk urusan hukum kita punya Lembaga Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lemkumham),” ujarnya.

“Kita akan perjuangkan Petani Telukjambe ini,” tegasnya.[]

 

 

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.