|  | 

Berita Nasional

Disebut Lembaga Terkorup, Ida: DPR Bukan Pelaksana Program

JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Ida Fauziyah berharap DPR RI harus berbenah diri menjadi lebih berintegritas. Pasalnya lembaga legislatif ini mendapatkan predikat paling korup menurut survei Transparency International Indonesia (TII).

"Sedih, ini harus menjadi cambuk bagi DPR untuk lebih berintegritas," ujar Ida, Rabu 8/3.

Namun, Anggota Komisi I ini mempertanyakan hasil survei tersebut. Alasannya, DPR bukanlah sebagai pelaksana proyek.

"Saya tidak mengerti kriteria menempatkan DPR sebagai lembaga terkorup, sementara DPR bukan pelaksana proyek, Bagaimana cara membandingkan DPR dengan lembaga yang lain? Bagaimana melihat atau menempatkan prosentase terbesar anggota yang memiliki integritas?” cetus Ida.
Menurutnya, meski semua itu bisa dipertanyakan, namun tetap saja terkalahkan oleh persepsi masyarakat bahwa DPR itu korup.

“Jadi yang bisa saya katakan ya sedih, dan berharap bisa menjadi cambuk untuk lebih berintegritas," pungkas Ida.

Survei yang disusun TII itu memperlihatkan 65% masyarakat Indonesia menganggap level korupsi meningkat dalam 12 bulan terakhir. Hasilnya menunjukkan sebagian besar masyarakat menempatkan DPR sebagai lembaga negara yang dianggap paling korup, diikuti birokrasi pemerintah, dan DPRD.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.