Cak Imin: Tak Ada Alasan Pemerintah Untuk Tidak Tanggungjawab Sekalipun TKI Ilegal
JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB, H. A. Abdul Muhaimin Iskandar resmi mengukuhkan Satgas TKI PKB. Cak Imin (sapaan populernya) menegaskan Satgas ini dibentuk sebagai komitmen kemanusiaan PKB, selasa, 28/02.
"Ini sebagai komitmen kemanusiaan melekat pada diri kita, komitmen kemanusiaan PKB. Permasalahan TKI memang tidak mudah. Saya percaya teman-teman mampu membantu mengatasi atau mengurangi masalah-masalah tersebut," terang Cak Imin di Graha Gus Dur, Kantor DPP PKB, Jakarta.Selain tak mudah, Cak Imin menambahkan masalah TKI harus ditangani secara fokus dan sistematis. Terutama masalah yang mendesak terkait banyaknya TKI ilegal yang melewati jalur-jalur ilegal dan akhirnya tenggelam. "Saya sejutu untuk fokus pada masalah mendesak. Kematian atas tergulingnya perahu yang melewati jalur2 tikus dan membawa TKI ilegal hampir tiap minggu terjadi. Tidak boleh lagi ada nyawa melayang sia-sia. Bahkan, tak ada alasan pemerintah untuk tidak bertanggung jawab sekalipun mereka berangkat dengan cara ilegal," tegasnya.
Sementara itu, komanda satgas TKI PKB, Hihayatul Wafiroh, juga menuturkan satgas TKI PKB ini akan fokus pada dua wilayah, Riau dan Tj. Balai, Karimun."Akan dua posko yang kami bentuk. Pertama posko pusat dan kedua posko patroli yang terjun di lapangan."
"Di tiap posko yang berpatroli ada 5 kader PKB 24 jam stanby mengawasi dan melaporkan mencegah, dan mengawasi. "Sebab tugas utama satgas ini adalah memastikan tenaga kerja kita memilih jalur yg aman dan mendapat hak layang dan dapat dipertanggungjawabkan," tukas Neng Nik yang juga anggota FPKB komisi IX DPR RI.
