|  | 

Berita Nasional

Latifah Shohib: Pengawasan Kampus Terhadap Organisasi Mahasiswa, Penting!

Anggota Komisi X dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI, Hj. Lathifah Shohib ikut bersuara terkait banyaknya organisasi mahasiswa radikal yang berkembang di kampus-kampus di Indonesia. Hal ini diutarakan karena kekhawatirannya akan merebaknya Islam radikal yang muncul di kalangan mahasiswa.

“Memang dulu masjid-masjid di kampus itu untuk kegiatan anak-anak Hisbu Tahrir,” jelas ibu yang sering disapa Nyai Latifah itu, di komplek DPR RI, Jum'at, 20/01.

Contohnya, dia melanjutkan, di Universitas Negeri Malang yang saya tahu itu sudah ditertibkan. Sekarang semua sudah dalam pengelolaan kampus. Jadi kampus mengawasi semua kegiatan yang ada di masjid-masjid kampus itu.

Pengawasan dari kampus sendiri menurutnya menjadi hal penting agar tidak menjadi pintu masuk gerakan islam garis keras. Sedangkan kampus sendiri harus selalu melakukan pengawasan secara intensif lembaga-lembaga yang ada baik intra maupun ekstra kampus.

“Menurut  saya (pengawasan kampus) penting karena ini akan membahayakan kalo tidak ada kontrol dari kampus,” terang Nyai Latifah.

“Makanya kampus itu kan ada Badan Dakwah Masjid (BDM), itu harus ada pengawasan dari pihak kampus supaya tidak disalahgunakan,” jelas anggota DPR RI Dapil Jawa Timur V.

Karena, menurutnya, (gerakan) organisasi radikal ini bersifat silent dalam rekrutmen,  terutama mereka membidik mahasiswa baru untuk penjaringan anggota.

“Jadi mahasiswa baru itu mereka bantu, biasanya mereka kan masih gagap. Misalnya daftar ulang dll. mereka dampingi, sampai mencari tempat penampungan sementara pada waktu mereka belum dapat tempat yang permanen. Nah di situ itu mereka di cuci  otak,” ungkap Nyai dai Jawa Timur itu.

Terkait dengan organisasi ekstra kampus yang tidak berasaskan Pancasila, Latifah berharap itu bisa ditolak dari kampus itu sendiri.

“Pancasila itu kan memang sudah asas tunggal yang sudah kita sepakati bersama, jadi kalau ada gerakan-gerakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila ya harus kita tolak. Islam sendiri kan rahmatan lil ‘alamin, bukan kekerasan, kita dakwah juga dengan cara yang bijaksana,” tutupnya.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.