Kuota Haji Indonesia Bertambah, Maman: Saya Mengapresiasi Kebijakan Arab Saudi

Anggota Fraksi PKB DPR RI, Maman Imanulhaq mengapresiasi kebijakan Arab Saudi yang telah mengembalikan kuota haji Indonesia untuk tahun 2017 menjadi 221.000 jamaah.
Sebelum tahun 2013, kuota haji untuk Indonesia sebesar 20 persen. Namun karena perluasan Masjid dan perbaikan sarana umum, kuota haji untuk masing-masing negara di potong dan Indonesia mendapatkan jatah sebesar 168.800 jamaah.
“Saya mengapresiasi kebijakan Arab Saudi yang mengembalikan kuota haji Indonesia menjadi 221.000,” ucap Kiai Maman di Gedung Nusantara I, Senin (16/01/2017).
Tetapi, lanjut Maman, apresiasi ini kita berikan juga kepada diplomasi dari Mentri Luar Negeri yang ter-representasi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi.
“Duta Besarnya dari PKB, pak Agus Maftuh, telah memperjuangkan hak-hak kita untuk kembali kepada 221.000 ini tentunya berita yang menggembirakan,” ungkap Anggota Komisi VII tersebut.
Selai itu, Kiai Maman juga mengucapkan terima kasihnya kepada pihak Kerajaan Arab Saudi dan pihak pihak terkait dalam diplomasi tersebut. Namun, menurutnya, penambahan ini akan menjadi tugas berat bagi Kementerian Agama agar menyiapkan pembinaan dan persiapan yang lebih matang.
“Tambahan kembali kepada kuota itu (221.000 jamaah) artinya akan ada 93 kloter baru, siap gak soal visanya, siap gak pembinaannya, nah itu yang akan kita dorong,” kata Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi 8 dari Fraksi PKB itu.
Fraksi PKB, lanjutnya, akan terus mendesak Kementerian Agama untuk memberikan pelayanan yang terbaik buat jamaah haji Indonesia.
“Tidak boleh ada kasus Visa lagi seperti kemarin, tidak boleh ada lagi yang menerima pelayanan yang tidak memadai sebagai tamu Allah SWT.”
“Sekali lagi kita ucapkan alhamdulillah mudah mudahan 2017 ini tidak ada kendala yang signifikan,” tutupnya.