Ketua FPKB MPR RI: Pemimpin Harus Harus Contoh Perilaku Pancasilais

JAKARTA - Ketua Fraksi PKB MPR RI, Abdul Kadir Karding, mengusulkan agar pancasila dimasukkan kembali dalam dunia pendidikan. Menurutnya, nilai-nilai mulia dalam pancasila sudah banyak yang ditinggalkan dalam kehidupan bernegara.
"Pancasila harus lebih banyak porsinya di pendidikan untuk mengajarkan perilaku yang pancasilais. Tentu harus pas juga dengan jamannya. Penanamn ideologi terbaik adalah dalam kurikulum," ungkap Karding dalam diskusi bertajuk "Pancasila Di Tengah Arus Globalisasi, di Press Room DPR, Senayan.
Karding yang juga Sekjen DPP PKB ini berpendapat, masuknya budaya dari bangsa asing diyakni banyak pihak sebagai faktor utama semakin menipisnya implementasi nilai-nilai pancasila terutama pada generasi muda. Sehingga tindakan seperti main hakim sendiri, narkoba, ketidasopanan dalam bergaul hingga perilaku koruptif massif di tengah-tengah masyarakat seperti kita lihat .
"Hari ini handphone itu sudah seperti nabi ke 26, digenggam terus kemana. Anak-anak sekarang ini lebih banyak menerima informasi dari gadget tersebut. Interaksi dengan internet melalui gadget ini merubah perilaku. Bahkan bergaul pun murid memanggil guru dg sebutan 'bro'," sambungnya.
Selain itu, lanjut Karding, hal yang terpenting dalam mengimplementasikan nilai pancasila adalah memberi tauladan. Sebab dengan memberi contoh, sikap pancasila itu dapat mudah terejawantahkan dalam perilaku kehidupan masyarakat.
"Problem kita juga hanya bisa diatasi dengan contoh. Dan yg paling penting contoh dari pemimpin. Nah salah satu yang bisa lakukan dalam hal ini ialah memperketat seleksi calon pemimpin kita, rekruting itu harus menjamin kualitasnya," tandas karding.