Fraksi PKB Carikan Solusi Tumpang Tindih dalam UU Pemilu

Jakarta – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menggelar Round Table Discussion RUU Pemilu bertajuk “Membangun SIstem Pemilu yang Demokratis dan Berkualitas” di Ruang Rapat Fraksi PKB, Jakarta (15/9).
Ketua Fraksi PKB DPR RI, Ida Fauziyah dalam sambutan pembuka berharap , UU Pemilu nantinya tidak menjadi kepentingan jangka pendek namun berdasarkan tujuan jangka panjang.
“UU Pemilu sebelumnya selalu berganti di setiap pemilu sebetulnya , ini menyulitkan partai politik sebagai peserta pemilu.Kami harus mempelajari dan terus menyesuaikan sistem pemilu yang selalu berganti-ganti,” ungkap Ida Fauziyah.
Persoalan tumpang tindih dengan Undang –Undang lainnya juga menjadi titik persoalan yang menjadi perhatian. Atas dasar itulah, dirinya sepakat adanya upaya penyatuan ragam UU Kepemiluan yang tengah direkomendasikan masyarakat sipil.
Sementara itu, Ketua KPU Juri Ardiantoro selaku penyelenggara Pemilu mengatakan tidak mempersoalkan apapun sistem yang nantinya diterapkan . “Terbuka atau tertutup , KPU prinsipnya siap sebagai penyelengara Pemilu, ini kan pembahasannya di DPR, “ ungkap Juri Ardiantoro
Selain Ketua KPU, diskusi kali ini juga menghadirkan anggota Fraksi PKB yang duduk dikomisi II, diantaranya Lukman Edy dan Yanuar Prihatin yang fokus pada pembahasan RUU Pemilu.