|  | 

Berita Nasional

“Kalau Tak Ada Fraksi PKB, Nyaris Tak Ada Yang Membahas Pesantren dan Madrasah Di DPR

 

BOGOR - Ketua Fraksi PKB, Hj. Ida Fauziayah mengatakan, pesantren dan madrasah selama ini kurang mendapat perhatian yang baik dari sisi legislasi dan penganggaran. Hal ini karena memang tak banyak partai yang menganggapnya penting.

Hal ini disampaikan Ida dalam pembukaan acara rapat kerja (raker) FPKB di Bogor, Jawa Barat. "Jadi kalau tidak ada Fraksi PKB, nyaris tidak ada fraksi dari partai lain yang membahas pengembangan pesantren dan madrasah di DPR," kata Ida Fauziyah dalam sambutannya, jumat 26/08.

Sebagai lembaga pendidikab tertua yang sudah ada sebelum kemerdekaan Indonesia, pesantren telah memberi kontribusi besar terhadap perjalanan bangsa. Namun, sampai saat ini, banyak kondisi pesantren yang kurang baik.

"Maka itu FPKB berada terdepan dalam munculnya rancangan undang-undang tentang pengembangan pesantren dan madrasah," tambahnya.

Ida juga menambahkan, tak hanya soal pesantren dan madrasah, FPKB juga berjuang dalam berbagai legislasi. Seperti undang-undang perlindungan petani, nelayan, dan petambak garam serta pada revisj UU tapera.

Pun dalam hal kaderisasi, selalu tampil terdepan mengawal kader-kader NU di posisi strategis baik parlemen maupun eksekutif.

Namun semua perjuangan ini, Ida menegaskan, tidak lepas dari kerja cerdas Ketum DPP PKB dan jajaran pengurusnya yang telah berhasil menempatkan 47 anggota FPKB di parlemen senayan. "Dalam raker inilah kita harus merumuskan kinerja dan program untuk menangkan rakyat. Agar di pemilu mendatang perolehan kursi FPKB di DPR bisa bertambang dua kali lipat," tukasnya.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.