Gandeng Gemasaba, Anna Muawanah Ajak Pemuda Hidupkan Ruh Empat Pilar Kebangsaan

BOJONEGORO - Anggota DPR RI Fraksi PKB, Anna Muawwanah, mengatakan empat pilar kebangsaan (Pancasila, Bhineka Tunggal IKa, NKRI, dan UUD 45) adalah kekuatan bangsa dalam menghadapi budaya hedonisme, individulisme, dan vandalisme. Dengan empat pilar kebangsaan, menurut Anna, melekatkan kembali nilai-nilai luhur ke-Indonesiaan.
"Sebab empat pilar kebangsaan itu falsafah hidup. Ketiak dipraktikan dalam kehidupan menjadi nilai kebudayaan yang menunjukkan jati diri kita," ungkap Anna Muawwanah dalam usai acara sosialisasi empat pilar, selasa, 15 Maret 2016.
Salah satunya, lanjuta Anna, empat pilar mempunyai peran penting dan memiliki misi khusus. " Diantaranya mengukuhkan persaudaraan, budaya gotong royong, toleransi dengan kemajemukkan agama-agama, serta adat-istiadat dengan latar belakang yang berbeda-beda," imbuhnya.
Selain itu, melalui sosialisasi ini, Anna juga mengharapkan ada proses pendidikan hukum untuk masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memahami hak-haknya serta kewajibannya dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa sebagaimana terdapat pada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 19445.
Acara sosialisasi ini diadakan di Bojonegoro yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba). Acara ini dihadiri masyarakat dari tingkat remaja hingga orang tua. Sekitar 150 peserta nampak memadati ruang acara tersebut. Kepada para remaja, Anna pun menegaskan pesannya utk terus menghidupkan empat pilar kebangsaan.
"Teruatam kepada generasi muda, yang dalam usia-usia produktif. Generasi muda adalah masa depan bangsa yang bertanggungjawab merawat dan menghidupkan warisan bangsa ini," tukas anggota DPR dari dapil Jawa Timur IX (Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban) ini.