Kemendag Harusnya Jadi Agen Panjual Produk Dalam Negeri, Bukan Sebaliknya!
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI menyayangkan kebijakkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang kerap melakukan impor. Menurutnya, begitu gampangnya produk-produk asing memenuhi pasar dalam negeri menjadikan produk yang dihasilkan oleh produsen dalam negeri, termasuk petani, tidak laku dijual.
"Harusnya (Kemendag - red) mengusahakan menjual barang dalam negeri ke luar, namun yang terjadi saat ini Indonesia hanya dijadikan sebagai obyek pasar produk asing saja," terang Ibnu Multazam, minggu 14/02.
Ibnu Multazam pun menyindir sikap kemendag yang selama ini menerapkan kebijakan berorientasi impor. "Jagung juga diimpor, beras yang sudah diimpor beberapa waktu lalu, kabarnya sedang bersiap akan ada lagi yang masuk. Kabarnya kita surplus, tapi masa impor terus, seharusnya jangan digampangkan impor itu," katanya tegas.
Padahal, lanjut anggota Fraksi PKB ini, kemendag keharusnya menjadi agen dalam mempromosikan produk-produk dalam negeri. Agar produk lokal bisa laku dijual dengan harga yang layak di luar negeri, pun produsen dalam negeri mampu meningkatkan penghasilannya.
"Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjadi corong penjualan produk-produk dalam negeri untuk dipasarkan ke mancanegara," tukas legislator kelahiran Ponorogo ini.
