Cak Imin Sarankan Reshuffle Dilakukan Pasca Lebaran
JAKARTA- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), A. Muhaimin Iskandar memberikan masukan kepada Presiden RI Joko Widodo terkait rencana perombakan kabinet. Jika memang Presiden Joko Widodo bermaksud melakukannya, sebaiknya dilakukan usai Lebaran.
"Kita hormati reshuffle hak prerogatif Presiden. Tapi kalau boleh, jangan dalam waktu dekat, kalau bisa setelah lebaran," kata Cak Imin di sela-sela acara Perempuan Bangsa bertema 'Nuzulul Quran dan santunan anak yatim' di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (5/7).
Cak imin mengataan saat ini, biarkan kabinet bekerja untuk mempersiapkan lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Karena menurutnya idul fitri merupakan hari baik bagi umat Muslim, hari kemenangan setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa. "Kita beri kesempatan para menteri menyiapkan Lebaran dengan baik," imbuhnya.
Ketika disinggung isu pengurangan jatah menteri dari kader PKB, Muhaimin menampik isu tersebut. Ia menjelaskan tidak ada tanda-tanda ada pergantian menteri dari partai yang dipimpinnya.
"Saat bertemu Pak Jokowi tidak disinggung. Tapi kita lihat nanti, itu sepenuhnya kewenangan Presiden," tegas Cak Imin.
Seperti diketahui PKB sebagai salah satu partai pengusung Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014. PKB pun dipercaya menempatkan kadernya di Kabiner Kerja, yakni M Nasir sebagai Menristek-Dikti, Imam Nahrawi sebagai Menpora, Hanif Dhakiri sebagi Menaker, dan Marwan Jafar sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
