PKB Dorong Realisasi Pusat Kajian Agama Sebagai Promosi Islam Nusantara
JAKARTA- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung rencana pemerintah membangun pusat kajian agama di Indonesia. Sebagai pemeluk agama Islam terbesar di dunia sudah selayaknya Indonesia menjadi pusat peradaban Islam baru.
"Pusat kajian agama perlu dibangun sebagai salah satu media promosi islam nusantara yang toleran. Islam disini bukan model Timur Tengah yang mementingkan golongan," ujar Wakil Sekjen PKB, Fathan Subchi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/6).
Fathan mengatakan pembangunan pusat kajian agama untuk menjadikan islam nusantara sebagai rujukan dunia sesuai dengan spirit PKB yaitu rahmatan lil alamin. Menurutnya sudah saatnya dunia melihat Indonesia.
"Spirit rahmatan lil alamin, menjadi rahmat bagi seluruh alam. Dimana umat islam di Indonesia bisa menjalankan syariat dengan lancar dan minoritas bisa menjalankan ibadah dengan baik," imbuh Fathan yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini.
Islam nusantara, ia menambahkan sudah memenuhi syarat secara intelektualitas menjadi pusat peradaban dunia. Menurutnya keilmuan ulama Indonesia banyak yang sudah menjadi rujukan dunia islam. "Secara intelektualitas tidak kalah dengan Timur Tengah, contoh salah satu ada Syekh Nawawi Al Bantani yang secara keilmuan sudah menjadi rujukan dunia islam dan banyak lagi ulama lainnya," tegasnya.
Seperti diketahui Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah akan membangun pusat kajian agama di Jawa Barat. Pemerintah menyiapkan lahan 200 hektar dan anggaran hingga Rp 10 triliun.
