Tiga Anggota DPR Dari FPKB Resmi Dilantik

Jakarta-Tiga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) resmi dilantik dalam Rapat Paripurna hari ini, Selasa (27/01/2015), di Ruang Paripurna Gedung Nusantara I DPR RI, Jl. Gatot Subroto Jakarta. Ketiga anggota FPKB tersebut dilantik dan diambil sumpahnya langsung oleh Ketua DPR RI Setya Novanto.
Ketiga anggota FPKB DPR RI Pengganti Antar Waktu (PAW) tersebut adalah Arvin Hakim Toha menggantikan Marwan Ja’far yang menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah III yang meliputi Kabupaten Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan.
Kemudian Arzeti Bilbina menggantikan Imam Nahrawi yang menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dari Dapil Jawa Timur I yang meliputi Kota Surabaya dan Sidoarjo dan ketiga adalah Holil Kaumas yang akrab dipanggil “Gus Tutut” dari Dapil Jawa Tengah X meliputi Kabupaten Pemalang, Pekalongan, dan Batang yang menggantikan Moh. Hanif Dhakiri yang menjandi Menteri Tenaga Kerja.
Kepada fpkb.or.id, Arzeti mengungkapkan menjadi anggota DPR sekaligus sebagai publik figur dibidang keartisan bukan menjadi halangan untuk melaksanakan tugas-tugasnya sebagai anggota parlemen. Justru akan mempermudah dirinya dalam menjalankan tugasnya melaksanakan mandate rakyat.
“Publik fugur ataupun bukan publik fiur menurut saya bukan halangan dan tidak perlu dibedakan. Setiap orang kan punya hak yang sama untuk memilih dan dipilih, termasuk didalamnya menjadi anggota DPR. Yang penting kapasitas dan kredibilitas yang bersangkutan”ujarnya usai mengikuti prosesi pelantikan.
Justru sebaliknya, lanjutnya, menjadi publik figur malah akan mempermudahkan baginya untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPR. Mengenai komisi yang akan dipilihnya, dirinya menegaskan menyerahkan sepenuhnya kebijakan partai.
Sementara Arvin Hakim Toha bertekad akan sepenuh hati memperjuangkan aspirasi untuk pembangunan di daerah yang di wakilinya.
“Skala prioritas sebagai wakil rakyat, tentunya saya akan perjuangkan pembangunan daerah pemilihan saya terlebih dahulu. Beberapa hal mendesak seperti masalah kemiskinan dan pembangunan desa harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat saat ini”jelasnya.
Sebagai anggota DPR dari partai yang masuk dalam koalisi pemerintah, Arvin berpesan kepada Jokowidodo agar berhati-hati dan secara cermat memetakan masalah yang berkembang antara KPK dan Polri. Jangan sampai permasalahan ini salah penanganannya.
“Saya berharap Jokowi tepat dalam menangani persoalan yang berkembang antara KPK dan Polri saat ini. Pertimbangan kamaslahatan bangsa dan negara harus lebih dikedepankan. Jangan sampai ada unsur-unsur kepentingan kelompok dan golongan”urainya.
Usai acara pelantikan, seluruh anggota FPKB yang dipimpin langsung oleh Ketua FPKB DPR RI Helmi Faisal Zaini didampingi pimpinan FPKB lainnya melaksanakan acara tumpengan di ruang rapat FPKB lantai 18 Gedung DPR RI.(rouf)