BIN harus Cegah Pergerakan ISIS Sejak Dini
Jakarta-Penanganan gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia harus komprehensif, sistematis, dan simultan. Demikian diungkapkan Ketua Komisi VIII DPR RI Ida Fauziyah, Ida dalam diskusi "Menangkal Radikalisme ISIS di Indonesia" yang digelar Kaukus Muda Indonesia (KMI) di Jakarta, Rabu.
Ida menuturkan, aparat keamanan perlu bergerak lebih masif, tak hanya menangkap orang saja, tetapi juga menindak tegas pergerakan ISIS dengan pendekatan penegakan hukum.
Politikus PKB itu meminta Badan Intelijen Negara (BIN) harus dapat mengendus pergerakan ISIS di Indonesia sehingga dapat dicegah lebih dini.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat mulai dari tingkat keluarga, lingkungan, dan desa harus mengantisipasi gerakan ini dengan gerakan penyadaran dan pemahaman keagamaan yang benar
Di samping berbagai langkah jangka pendek tersebut, kata Ida, pemerintah dan masyarakat juga harus melakukan tindakan jangka panjang berupa pendidikan agama dan kewarganegaraan secara berkelanjutan.
Menurut dia, suburnya gerakan radikal di kalangan remaja dan pelajar menunjukkan adanya proses kaderisasi sistematis.
Dalam konteks ini, lanjut Ida, pemerintah perlu memperkuat peranan lembaga pendidikan dan organisasi pemuda dan pelajar agar dapat berperan melawan gerakan ideologis tersebut.(suaramerdeka)
