|  | 

Berita Nasional

Sindir Koalisi Permanen, PKB: Negara Tidak Bisa Diurus Kelompok tertentu

Jakarta-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pembentukan koalisi permanen oleh parpol pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai hal biasa. Namun PKB mengingatkan, negara sebesar Indonesia tidak bisa diurus hanya dengan kelompok tertentu.

"Negara tidak bisa diurus hanya dengan kelompok tertentu. Parpol harus berbicara bersama-sama," ujar Ketua DPP PKB Marwan Jafar saat berbincang dengan detikcom, Rabu (16/7/2014).

Marwan menyebut tidak ada hal yang spektakuler dari penandatanganan koalisi permanen oleh parpol pendukung Prabowo-Hatta yakni Gerindra, Golkar, PPP, PKS, PAN dan PBB. Menurutnya kerja di DPR adalah kebersamaan, bukan soal siapa yang menang dan kalah melaju ke Istana.

Selain itu, politik di DPR bersifat cair dan kompromistis. Dirinya meyakini akan ada dinamika politik yang terjadi pasca penetapan pemenang Pilpres di KPU tanggal 22 Juli.

"Di dalam politik, tidak ada sesuatu yang harga mati. Politik bernuansa teori sehingga serba kemungkinan bisa terjadi. Jadi oleh karena itu

kita menyikapinya biasa saja dan tidak ada yang perlu dirisaukan," ucapnya.

Marwan meyakini situasi di parlemen usai pelantikan presiden/wapres terpilih akan cair. "Itu kan sahabat-sahabat kita semua," ujarnya.

"Saya kira kita perlu mulai menggeser proses politik prosedural kuantitatif, kita geser ke substansi kualitatif. Itu akan lebih jauh punya makna secara politik untuk pelayanan rakyat," imbuh dia.(dtk)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.