|  | 

Berita Nasional

Dewan Syuro DPP PKB: Representasi aspirasi NU hanya Jokowi-JK

Grobogan-Putaran Ziarah Wali Songo dan Silaturrahim Kyai Kampung PKB memasuki Grobogan dan Pati, Jawa Tengah, Selasa (17/6). Ribuan kyai kampung di Grobogan menyambut antusias kedatangan rombongan ziarah wali songo, yang terdiri atas para kyai NU dan Dewan Syuro DPP PKB . Sama seperti kabupaten di Jateng yang dilalui Senin (16/6) kemarin, di Grobogan juga digelar Silaturrahim Kyai Kampung.

Hadir Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB KH Azis Mansyur, Ketua Tim Sukses Nasional HMarwan Jafar , Ketua DPP PKB Moh Hanif Dzakiri, Pengurus PKB Jateng Sukirman dan Moh Zein, serta kyai NU dan PKB .

Ketua DPP PKB Moh Hanif Dzakiri kembali menegaskan, calon yang merepresentasikan aspirasi NU hanya Jokowi - JK . Kedua pasangan ini dekat dengan NU, bahkan Jusuf Kalla adalah Mustasyar PBNU.

"Kyai Azis adalah kyai yang sudah menyaksikan bagaimana perilaku Jokowi-JK ini mencerminkan tradisi NU. Bagaimana sikapnya di depan para kyai sangat kelihatan, bahwa Jokowi JK terbiasa bergaul dengan kalangan NU. Bagaimana keluarga Jokowi-JK ini juga melaksanakan amaliyah NU, seperti tahlilan, mauludan, " ungkap Hanif, yang juga Sekretaris Fraksi PKB DPR RI ini.

Hanif menambahkan, PKB memilih Jokowi - JK juga bukan hanya semata-mata karena pasangan ini mewakili NU, tetapi juga karena karakternya yang merakyat, dan program-programnya jelas.

Dia menepis isu sertifikasi guru yang diisukan akan dihapus jika Jokowi jadi. Hanif menyampaikan bahwa Jokowi justru akan mempercepat proses sertifikasi guru dan anggarannya akan ditambah.

"Terakhir ini juga banyak agenda-agenda nasional yang sering diklaim capres sebelah. Maka masyarakat harus hati hati jika ada capres yang menjanjikan bantuan, yang sebenarnya itu sudah menjadi program nasional sekarang ini. Ada kabar kalau akan ada bantuan kepada desa 1 triliun, padahal itu sudah tercantum dalam UU Desa yang Fraksi PKB juga ikut membidani UU tersebut," ujarnya.

Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB KH Azis Mansyur dalam sambutannya menyampaikan bahwa pilihan terhadap Jokowi melalui proses seleksi ala Ahlusunnah wal Jamaah. Selain perilaku Jokowi yang mencerminkan mirip santri-santrinya, Mbah Azis mengajak diskusi banyak hal dengan Jokowi . Ketika Mbah Azis membuka kitab kuning yang biasa dibaca para santri, ternyata Jokowi nyambung dan membuktikan bahwa satu-satunya calon yang pernah ngaji kitab kuning adalah Jokowi .

"Lebih jauh, saya buka kitab yang di dalamnya bicara tentang NKRI, bicara tentang kebangsaan. Saya sampaikan ke Jokowi , bahwa bagi NU dan para kyai adalah harga mati bukan asal-asalan tetapi berasal dari kitab. Dari diskusi itu, tenyata visi dan pemikiran Jokowi sangat selaras dengan ajaran ajaran kitab yang biasa dibaca para kyai dan santri," tandas Kyai Azis yang juga Pengasuh Ponpes Tarbiyatun Nasyi'in Paculgowang Jombang Jatim.

Mbah Azis menegaskan, setelah proses itu, dia sowan ke para kyai, lalu mendapat masukan dari pengurus DPP PKB , serta mencermati situasi nasional, maka pilihan kepada Jokowi ditetapkan. Jadi pilihan terhadap Jokowi itu bukan asal-asalan.

"Sekarang ini kita semakin yakin bahwa yang bisa membentengi Ahlsunnah Wal Jamaah adalahJokowi . Kita juga optimis bahwa bersama Jokowi kita bisa membangun Islam Rahmatan Lil Alamin. Bahwa Jokowi selama ini tidak menampakkan ke Islamannya, karena dia dilahirkan oleh Allah sebagai politisi, maka perilakunya juga harus negarawan. Itu adalah perilaku yang hebat," tandasnya yang disambut pekik riuh para kyai.

Marwan Ja'far kepada wartawan menargetkan 80 persen suara di Grobogan dan Blora Jawa Tengah. Melalui struktur PKB , NU, serta kekuatan Kyai kampung dan laskar santri nusantara target itu akan tercapai.(merdeka.com)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.