|  | 

Berita Nasional

PKB Tetap Komit Pada Rhoma Irama, Jangan Ada yang “Ngompori”

Jakarta-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membantah telah terjadi keretakan hubungan dengan salah satu bakal calon presidennya Rhoma Irama. Komunikasi antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan pedangdut senior itu dipastikan tetap berjalan baik.

"Hubungan kami dengan Rhoma tetap baik, jangan ada pihak yeng mengompori," kata Ketua Bidang Politik DPP PKB Marwan Jafar, saat dikonfirmasi Sabtu (26/4/2014) malam.

Marwan menegaskan, Muhaimin dan Rhoma masih saling berkomunikasi. Terakhir kali adalah pada saat keduanya melakukan pertemuan khusus di suatu lokasi, tiga hari lalu. Ketua Fraksi PKB di DPR ini menuturkan, posisi Rhoma masih sama dengan bakal capres PKB lainnya, yaitu mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

Namun dia meminta semua pihak untuk realistis, PKB tak dapat mengusung bakal capres atau cawapresnya tanpa koalisi dengan partai-partai lain. "Jangan membuat suasana panas, kita baik-baik saja dan harus realistis," ujarnya.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding juga mengatakan, pihaknya selalu melibatkan Rhoma Irama saat melakukan penjajakan koalisi dengan partai lain. Pihaknya juga menawarkan Rhoma sebagai bakal calon presiden dari PKB kepada parpol lain.

Dia mengatakan, meski PKB selalu mengupayakan pencapresan Rhoma melalui jalur komunikasi dengan partai lain, partainya bersikap realistis karena tidak lolos ambang batas presiden. Dengan demikian, sulit untuk mengusung capres dalam pilpres mendatang.

"Kita harus berkoalisi. Untuk berkoalisi kita juga butuh diterima juga oleh partai lain. Yang penting kan ada sinyal dari partai lain untuk itu," ucapnya.

Karding menambahkan, kesepakatan awal yang dibangun antara PKB dengan Rhoma adalah Rhoma ingin berjuang bersama PKB sekaligus membesarkan partai tersebut. Ia tidak yakin bahwa perjuangan tersebut hanya diukur dari momentum pemilu presiden.

"Kesepakatan kita jelas kok. Kesepakatannya beliau ingin berjuang, ingin membesarkan PKB, berjuang untuk kepentingan umat ke depan," imbuhnya.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua DPP PKB Nur Yasin meminta Rhoma agar tidak keluar dari partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar itu. Pasalnya, hasil positif pileg PKB seharusnya diteruskan agar PKB bisa menjadi partai yang lebih besar sehingga cukup mengusung capres sendiri suatu saat.

"Rhoma kan baru masuk PKB. Kenapa mau keluar? Jika mau aktif di politik, saya pikir buat beliau PKB lah tempat terbaik," katanya.

Sikap PKB diatas menanggapi pernyataan pendukung Rhoma Irama yang tergabung dalam Riforri (Rhoma Irama For Republik Indonesia). Mereka mengancam akan menarik dukungan untuk PKB. Riforri menyampaikan tiga poin untuk menguatkan tuntutannya tersebut.

Tiga poin itu adalah PKB harus menepati komitmen untuk mencapreskan Rhoma, melibatkan Rhoma dalam menentukan peta koalisi, dan jaminan dari Riforri bahwa Rhoma akan berjuang untuk kepentingan bangsa.(kompas)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.