PKB Minta Pemerintah Modernisasi Peralatan Nelayan Indonesia
Jakarta - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Jafar meminta pemerintah melakukan pemberdayaan dan modernisasi peralatan nelayan di Indonesia.
Menurut Marwan, harus ada infrastruktur pelabuhan dan tempat pelelangan ikan yang memadai dan tidak membebani nelayan. Sehingga, nelayan bisa dengan mudah menyandarkan perahu serta tidak kesulitan menjual hasil tangkapan.
"Pemanfaatan sumber daya pesisir secara optimal harus berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan nelayan, dan terlindunginya ekosistem laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil," kata Marwan kepada wartawan, Minggu (9/3).
Marwan menjelaskan, harus ada lembaga pembiayaan yang khusus menangani nelayan dengan proses yang mudah tidak berbelit-belit dengan bunga rendah untuk mengejar ketertinggalan para nelayan. Hal itu, lanjut dia, juga bisa menghindarkan nelayan dari korban lintah darat yang menjadi salah satu penghambat kesejahteraan nelayan.
Indonesia, kata Marwan, memiliki potensi ekonomi bidang kelautan terbesar di dunia yang selama ini masih belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Akan tetapi kesejahteraan nelayan seakan masih menjadi wacana yang tak kunjung ada solusi. Karena itu, harus ada langkah konkrit dari pemerintah.
"Peningkatan SDM nelayan kita serta modernisasi teknologi tepat guna untuk mengelola kawasan maritim. Karena banyak potensi tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal karena lemahnya SDM dan teknologi yang ketinggalan zaman," ujar Marwan.
Selain itu, Marwan menambahkan, harus ada persamaan persepsi antara pengelola lokal, dalam hal ini pemerintah daerah dengan pengambil kebijakan yaitu pemerintah pusat terkait pemberdayaan nelayan.
"Kurangnya koordinasi dan kerjasama antara pelaku pembangunan (stakeholder) kawasan pesisir, juga turut memberi andil yang besar terhadap persoalan yang membuat potensi pesisir kurang terkelola dan menghindarkan adanya program yang salah sasaran," tandas Marwan. (jpnn)
