|  | 

Berita Nasional

PKB sayangkan penundaan polwan berjilbab

Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Bachrudin Nasori menyayangkan penundaan pemakaian jilbab bagi polisi wanita (Polwan) oleh Kapolri, Jenderal Polisi Sutarman.

Padahal, katanya, Partai PKB sangat mendukung pemakian jilbab bagi Polwan.

"Tentunya, dengan penundaan itu sangat disayangkan. Karena awalnya mantan Kapolri, Jenderal Timur Pradopo sudah menyetujui pemakaian jilbab bagi Polwan," kata Bachrudin Nasori di Jakarta, Rabu.

Namun ia berharap, penundaan pemakaian jilbab itu tidak untuk jangka waktu lama.

"Boleh ditunda tapi tidak terlalu lama, menyesuaikan dengan standar yang hendak diterapkan. Tapi jangan sampai penundaan itu karena tekanan dari pihak-pihak tertentu," kata politisi PKB itu.

Bachrudin menyebutkan, PKB sendiri yang banyak memiliki kader wanita dari NU, Fatayat NU ingin menjadi Polwan.

"Saya sudah usulkan jauh sebelumnya soal Polwan mengenakan jilbab karena banyak kader PKB yang ingin menjadi Polwan. Tapi karena dilarang memakai Jilbab, mereka gak jadi masuk Polwan," ungkap dia. (okezone)

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.