Prioritaskan Ibu Hamil dan Balita Korban Bencana Sumatera, Rico Alviano: Akses Makanan Terbatas

PADANG - Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi PKB, Rico Alviano ST Rajo Nan Sati, menyalurkan ribuan paket makanan bergizi bagi ibu hamil dan balita di wilayah terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Agam, Padang Pariaman, serta Kota Padang, Sumatera Barat.
Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ninik Wafiroh, DPP PKB, dan DPW PKB Sumatera Barat. Distribusi dilakukan oleh DPW PKB Sumbar melalui Kepala Sekretariat, Wendriadi.
Rico mengatakan bahwa selama beberapa hari terakhir ia meninjau langsung lokasi bencana dan menemukan banyak ibu hamil serta balita yang kesulitan mendapatkan makanan bergizi.
“Kami berduka dengan bencana yang terjadi di Sumatera. Banyak ibu hamil dan balita tidak memiliki akses makanan layak karena sumber pangan mereka hanyut atau terendam banjir. Padahal, kebutuhan gizi sangat penting bagi tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).
Ia menegaskan bahwa kelompok rentan harus menjadi prioritas utama dalam penanganan bencana.
“Ibu hamil membutuhkan asupan gizi seimbang untuk menjaga kesehatan dan memastikan perkembangan janin. Balita membutuhkan makanan tinggi nutrisi untuk mencegah stunting dan menjaga perkembangan otak,” jelasnya.
Menurut Rico, kebutuhan dasar kelompok rentan di sejumlah lokasi pengungsian masih sulit terpenuhi. Banyak posko kekurangan susu, bubur bayi, biskuit bernutrisi, dan makanan tambahan untuk ibu hamil.
“Kondisi pengungsian serba terbatas. Mereka tidur di tempat seadanya, akses air bersih minim, dan makanan bergizi sangat kurang. Jika tidak diprioritaskan, kesehatan mereka akan cepat terdampak,” tambahnya.
Rico memastikan ribuan paket makanan telah tiba di Sumatera Barat pada 4 November 2025 dan langsung disalurkan ke wilayah Agam, Pariaman, dan sekitarnya.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Legislator Sumbar I ini mengajak seluruh pihak untuk bersama membantu pemulihan wilayah terdampak. “Dunsanak ambo sadonyo, mari kita bangkit dan pulih bersama,” tutup Rico.


