Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X Ingatkan Guru Tak Salahgunakan Smartboard

JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Muhammad Hilman Mufidi, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencanangkan digitalisasi pendidikan, salah satunya dengan pendistribusian papan interaktif digital atau smartboard ke berbagai sekolah.
Hilman menilai program digitalisasi pendidikan sebagai langkah penting untuk mempercepat pemerataan kualitas pendidikan nasional. Menurutnya, penyediaan perangkat digital seperti smartboard dapat membantu guru menghadirkan proses belajar yang lebih interaktif, menarik, dan relevan dengan perkembangan teknologi.
“Pemerintah sudah berada di jalur yang tepat. Digitalisasi pendidikan adalah keniscayaan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengurangi kesenjangan antarwilayah,” ujar alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.
Meski demikian, Hilman menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kompetensi dan kebijaksanaan para pendidik dalam memanfaatkan teknologi. Ia mengingatkan agar perangkat seperti smartboard digunakan sesuai tujuan pendidikan, bukan untuk aktivitas yang tidak relevan.
“Guru harus profesional dan bijak dalam menggunakan perangkat digital. Jangan sampai ada lagi kasus smartboard dipakai untuk karaoke atau hal-hal yang tidak mendukung pembelajaran,” tegasnya.
Legislator asal Dapil Jawa Timur II itu mendorong pemerintah untuk memastikan pelatihan guru berjalan optimal, sehingga para pendidik benar-benar mampu memanfaatkan smartboard dan perangkat digital lainnya secara maksimal dan tepat guna.
“Teknologi hanya alat. Yang membuatnya bermanfaat adalah kesiapan SDM-nya. Maka peningkatan kompetensi guru harus berjalan seiring dengan distribusi perangkat,” tutup Hilman.
Seperti diberitakan, Prabowo menyebut program digitalisasi pendidikan sudah menunjukkan hasil awal yang positif. Dia meminta Kemendikdasmen membentuk tim khusus yang bertugas meninjau dan menyesuaikan animasi serta materi pembelajaran agar relevan bagi siswa di berbagai daerah.
Kemendikdasmen menargetkan pemasangan lebih dari 288.000 smartboard akan tercapai pada Desember 2025. Untuk tahun berikutnya, pemerintah menargetkan pemasangan sekitar satu juta panel smartboard di sekolah-sekolah.
Penulis : Khafidlul Ulum


