|  | 

Berita Nasional

Komisi V Syafiuddin: Pelebaran Jalan Nasional di Madura Harus Dilanjutkan

JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syafiuddin, mengusulkan agar program pelebaran jalan nasional di Madura kembali dilanjutkan. Proyek jalan itu diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan memajukan pulau garam.

Menurut Syafiuddin, usulan tersebut sudah dia sampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI dengan seluruh mitra kerja, yang membahas penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2026, pada Senin (15/9/2025) lalu.

Syafiuddin menegaskan, aspirasi masyarakat Madura terkait pelebaran jalan nasional masih sangat kuat. Ia mendorong Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk menindaklanjuti program yang sebelumnya sudah terealisasi, seperti pelebaran ruas Bangkalan–Sampang.

“Pelebaran jalan nasional harus diteruskan, baik pada ruas Sampang–Sumenep maupun di jalur Pantura Madura yang kondisinya masih sangat sempit,” ujar legislator asal Dapil Jawa Timur XI itu.

Menurutnya, kondisi jalan nasional di Pantura tidak mencerminkan standar jalan nasional. Bahkan ada ruas yang jika kendaraan dari dua arah berpapasan, tidak muat. Seharusnya jalan nasional itu memiliki lebar yang memadai.

Meski begitu, Syafiuddin mengapresiasi langkah Kementerian PU yang telah memulai pelebaran jalan di beberapa titik di Madura. Namun ia menekankan bahwa program ini tidak boleh berhenti hanya di satu wilayah.

“Pelebaran jalan di Madura, baik Pantura maupun jalur selatan, penting untuk memperlancar akses transportasi, mengurai kemacetan pada momen tertentu," papar mantan anggota DPRD Jawa Timur.

Dia menegaskan bahwa pelebaran jalan nasional di Madura akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Akses jalan yang baik akan membuka peluang lebih besar bagi kemajuan Madura.

"Kami akan terus perjuangkan aspirasi masyarakat Madura. Kami berharap pelebaran nasional bisa terwujud pada tahun depan," pungkas Syafiuddin.

Penulis : Khafidlul Ulum

Related Articles

A new version of this app is available. Click here to update.