|  | 

Berita Nasional

26 Warga Diduga Tertimbun di Longsor Banjarnegara, Komisi VIII : Optimalkan Proses Pencarian 

JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mahdalena, meminta pemerintah mengoptimalkan proses pencarian 26 warga yang diduga tertimbun longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia menegaskan pencarian harus dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan tim SAR.

“Kami berharap seluruh warga yang hilang dapat ditemukan pada proses pencarian hari ketiga ini. Namun keselamatan tim SAR harus tetap menjadi prioritas,” ujar Mahdalena di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

Longsor terjadi pada Ahad (16/11/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Struktur tanah labil di lokasi menjadi kendala utama pencarian, bahkan tim SAR melaporkan adanya bunyi rekahan tanah yang meningkatkan risiko pergerakan tanah susulan.

Mahdalena mendorong seluruh unsur pemerintah dan tim gabungan meningkatkan koordinasi agar proses pencarian berjalan lebih optimal. Ia juga meminta pemerintah pusat dan daerah memberikan perhatian penuh bagi warga terdampak, termasuk penyediaan posko yang aman dan nyaman. “Makanan, pakaian, dan air bersih harus menjadi prioritas. Kebutuhan khusus bagi anak-anak dan perempuan juga jangan diabaikan,” katanya.

Data Pos Komando Tanggap Darurat Kecamatan Pandanarum mencatat 937 warga terdampak. Dua orang meninggal dunia, sementara 48 rumah rusak berat. Sebanyak 134 rumah, tiga warung, dan dua musala rusak ringan. Longsor juga menimbun 800 meter jalan desa dan 670 meter saluran air. Total kerugian ditaksir mencapai Rp31,123 miliar.

Mahdalena menekankan pentingnya pemetaan kawasan rawan longsor untuk mencegah bencana berulang. Ia mengingatkan bahwa Banjarnegara sebelumnya pernah mengalami longsor besar pada 12 Desember 2014 di Kecamatan Karangkobar yang menewaskan 95 orang dan membuat 13 orang hilang. “Kita tidak ingin masyarakat hidup dalam ketakutan. Pemerintah harus segera melakukan langkah pencegahan agar risiko bencana dapat diminimalkan,” ujarnya.

Penulis : Rach Alida Bahaweres

Related Articles

A new version of this app is available. Click here to update.