Cuaca Buruk Jadi Ancaman Jelang Nataru, Kemenhub Diminta Antisipasi Sejak Dini

JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ruslan M. Daud, meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan antisipasi dini untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia menilai potensi cuaca buruk di akhir tahun dapat mengganggu perjalanan masyarakat.
“Saya meminta Kemenhub bergerak cepat dan tepat mengantisipasi cuaca buruk yang berpotensi terjadi saat akhir tahun. Saat libur Nataru mobilitas masyarakat sangat tinggi. Kemenhub harus memastikan cuaca buruk dapat diantisipasi sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan aman, sehat, dan selamat,” ujar Ruslan, Senin (17/11/2025).
Ruslan menilai koordinasi lintas sektor perlu diperkuat, terutama dengan kepolisian dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Menurutnya, sinergi ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan publik sekaligus menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat.
“Kerja sama ini sangat penting karena menjadi dasar pelaksanaan mitigasi. Misalnya, jika terjadi angin kencang melebihi batas atau potensi ombak tinggi, maka keberangkatan kapal dapat ditunda. Mitigasi serupa juga perlu diterapkan pada moda udara dan darat,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pola lonjakan mobilitas masyarakat saat Nataru sudah dapat diprediksi setiap tahun, sehingga pemerintah harus memastikan kesiapan seluruh moda transportasi. “Pemerintah harus memastikan moda darat, udara, dan laut siap melayani masyarakat agar perjalanan berlangsung aman,” ujarnya.
Legislator asal Aceh itu juga meminta Kemenhub memperketat pemeriksaan kelayakan kendaraan yang akan beroperasi melayani penumpang. “Lakukan pengecekan kendaraan yang akan beroperasi saat Nataru untuk mencegah kecelakaan. Pastikan seluruh kendaraan mematuhi ketentuan yang ditetapkan Kemenhub. Jika ada pengabaian, beri sanksi tegas,” tegas Ruslan.
Penulis : Rach Alida Bahaweres


