Sengketa Memanas, DPR Nasim Khan Jadi Mediator Konflik Lahan Ijen

JAKARTA- Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Nasim Khan, turun langsung menjadi mediator dalam penyelesaian konflik pengelolaan lahan antara masyarakat petani dan pihak Perusahaan Perkebunan Nusantara (PTPN) di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
Langkah cepat ini diambil setelah persoalan tersebut menjadi perhatian publik dan memicu ketegangan di lapangan. Sebagai wakil rakyat dari Dapil III Jawa Timur, Nasim Khan memfasilitasi pertemuan antara pihak PTPN, FORKOPIMDA Bondowoso, dan perwakilan masyarakat guna mencari solusi terbaik bagi semua pihak.
Ia menegaskan bahwa penyelesaian masalah lahan di Ijen harus dilakukan dengan cara-cara yang bijak, adil, dan tidak merugikan petani.
“Penyelesaian masalah harus dilakukan secara tabayyun, sabar, dan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat. Jangan sampai dengan cara represif,” tegas Nasim.
Nasim juga menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat Ijen yang selama ini menggantungkan hidup dari lahan pertanian tersebut. Menurutnya, PTPN harus bertanggung jawab secara moral dan sosial terhadap warga yang terdampak.
“PTPN harus bertanggung jawab terhadap masyarakat. Jangan sampai petani kehilangan haknya untuk bertani karena kepentingan korporasi semata,” ujarnya.
Nasim juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang berpotensi memperkeruh suasana. Ia mengajak seluruh elemen untuk mengedepankan dialog sebagai jalan penyelesaian yang berkeadilan.
Pemerintah daerah pun menyambut positif langkah mediasi ini. Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat diharapkan dapat menghasilkan solusi yang bersifat win-win serta menghindari konflik berkepanjangan.
Sebelumnya, warga Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, sempat melakukan aksi demonstrasi besar-besaran yang dipicu oleh dugaan rencana tukar guling lahan oleh pihak PTPN. Situasi sempat memanas, namun pemerintah daerah bersama Nasim Khan segera melakukan mediasi dan membuka ruang musyawarah terbuka.
Langkah yang diambil Nasim Khan menjadi bukti nyata peran aktif wakil rakyat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat serta memastikan penyelesaian konflik dilakukan dengan menjunjung tinggi keadilan dan ketenangan sosial.
Penulis : Khafidlul Ulum