|  | 

Berita Nasional

Penyelenggaraan Haji 2025, Ketua Komisi VIII Minta Evaluasi Menyeluruh 

JAKARTA– Penyelenggaraan Haji 2025 dinilai berjalan relatif lancar. Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mencatat beberapa permasalahan mendasar yang membutuhkan evaluasi menyeluruh.

"Alhamdulillah pelaksanaan puncak haji 2025 telah selesai. Kami memberikan apresiasi pada pelaksanaan haji tahun ini. Tapi kami meminta harus segera dilakukan evaluasi secara menyeluruh agar tidak terulang kembali beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan haji tahun ini," ungkap Mardas, sapaan akrab Marwan Dasopang, Senin (16/6/2025).

Mardas mengidentifikasi beberapa persoalan yang dihadapi, meliputi keterlambatan layanan rombongan jemaah haji, jemaah yang terpisah dari rombongan, hingga adanya jemaah yang baru tiba di Arafah menjelang pelaksanaan wukuf.

"Ada perubahan dalam pelaksanaan haji tahun ini karena melibatkan syarikah. Terbitnya visa yang berbeda-beda dari beragam syarikah menyebabkan jemaah terpecah-pecah. Ada yang di hotel A, ada yang di hotel C. Ada juga permasalahan jemaah yang baru tiba di Arafah menjelang wukuf," jelasnya.

Ia mendesak agar kerja sama antara Kementerian Agama dan sejumlah syarikah dievaluasi secara menyeluruh demi mencegah terulangnya masalah pelayanan bagi jemaah haji di musim berikutnya. "Semua tentunya berharap pelaksanaan haji akan semakin baik dari waktu ke waktu. Kami optimistis agar ke depan semakin baik pelayanan yang akan diterima jemaah haji Indonesia," tambahnya.

Kendati demikian, Mardas mencatat ada beberapa perbaikan penyelenggaraan haji dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satunya distribusi kuota yang lebih baik, layanan kesehatan tetap optimal meskipun ada pengurangan jumlah petugas, hingga menurunnya keluhan layanan akomodasi dan transportasi.

“Hingga Minggu (15/6/2025) misalnya tercatat penurunan jumlah jamaah yang wafat. Jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya ada penurunan jumlah jamaah wafat dari 298 menjadi 279 jamaah. Ini menjadi salah satu indikator kesuksesan layanan kesehatan dari PPIH,” katanya.

Penulis : Rach Alida Bahaweres

Related Articles

A new version of this app is available. Click here to update.