Relokasi Pabrik Tekstil dari Vietnam, Waka Komisi VII: Bisa Atasi Masalah Lapangan Kerja

JAKARTA – Rencana relokasi pabrik milik 15 perusahaan besar di industri tekstil dan produksi tekstil (TPT) dari Vietnam ke Indonesia disambut gembira banyak kalangan. Wakil Ketua Komisi VII dari Fraksi PKB Chusnunia Chalim menilai jika terealiasasi relokasi tersebut akan membuka 1,5 juta lapangan kerja dalam 1,5 tahun kedepan.
"Jika benar-benar terealisasi relokasi pabrik tekstil dari Vietnam akan membuka banyak lapangan kerja. Lapangan kerja baru berdampak pada kondisi lapangan pekerjaan yang membaik sehingga diharapkan terjadi kenaikan daya beli masyarakat dan peningkatan pertumbuhan ekonomi,” ujar Chusnunia Chalim, Jumat (7/03/2025) di Jakarta.
Chusnunia meminta rencana ini perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah kongkret agar pemerintah dapat menyikapi peluang kerja sama ini dari berbagai aspek. Termasuk menyelesaikan syarat yang diajukan investor yakni agar Indonesia segera merampungkan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia-Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Indonesia juga diminta untuk mempermudah proses pembelian lahan untuk industri tekstil, melakukan penyesuaian harga gas industri untuk produksi, kebijakan upah dan mengembangkan industri tekstil yang patuh terhadap standar environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola perusahaan), utamanya terkait energi hijau.
”Kami harap pemerintah mendorong agar investor tidak hanya terfokus pada industri garment, namun juga bisa mengembangkan industri data center, industri digital baru dan lainnya yang diperlukan Indonesia,” katanya.
Dia pun menekankan tentang keharusan selektif dalam penyediaan tenaga kerja dan memaksimalkan penyerapan tenaga kerja dalam negeri. “Tidak perlu ada kekhawatiran terhadap relokasi belasan perusahaan besar industri TPT dari Vietnam ke Indonesia akan mematikan industri nasional. Justru sebaliknya menjadi tambahan energi untuk pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan jika kurang lebih 10 hingga 15 perusahaan besar di industri TPT akan melakukan relokasi pabrik dari Vietnam ke Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut akan masuk ke daerah-daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Penulis : Rach Alida Bahawere