Pertamina Akan Stop Premium dan Pertalite, Iya: Baiknya Pasca Pandemi
Pertamina berencana akan menyetop penjualan produk bbm jenis premium dan pertalite. Menanggapi rencana tersebut, anggota komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari meminta agar Pertamina menunda hal tersebut setelah pandemi covid-19 berkahir.
"Skema itu sebaiknya dilaksanakan pasca Pandemi ini teratasi ya..., agar tidak semakin memberatkan masyarakat konsumen premium," ujar legislator yang akrab disapa Iya ini.
Sebelumnya Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyebut rencana penghentian produk bbm jenis premium dan pertalite. Rencana ini mengacu pada pembahasan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK lewat keputusan nomor 20 Tahun 2017 untuk meningkatkan kualitas BBM yang lebih ramah lingkungan.
Namun demikian rencana tersebut belum jelas untuk dilaksanakan. Sebab Vice Presiden Corporate Communications Pertamina, Fajriyah Usman, justru menegaskan bahwa pertamina masih melakukan distribusi premium dan pertalite.
Iya menegaskan, selain menunggu pandemi ini, skema pengurangan produk bbm premium dan pertalite ini dilakukan secara bertahap. "Ini memang rencana lama. Kalau soal penghentian Premium dan Pertalite, sebaiknya Premium saja yg dihapus, itupun bertahap di Jabodetabek dulu," imbuhnya.
Untuk pertalite, Iya berpendapat untuk tetap bisa dipertahankan. "Pertalite tetap. Sbagai pengganti premium tapi yg non subsidi dan bersubsidi dipersiapkan dg kualitas lbh tinggi dari Premium (RON lebih tinggi) dan juga ramah lingkungan," tukasnya
