|  | 

Berita Nasional

DJ Kenang GD Sebagai Orang Tua Kedua

Haul GDJAKARTA - Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah sosok humanis nan humoris yang terus dikenang. Meski sebagian pemikirannya penuh pernik kontroversi, tapi justru hal-hal tersebut kemudian menjadi kenyataan yang tak dapat terbantahkan.

Sosok Gus Dur (GD) yang diterima berbagai kalangan, menjadi cermin pemikiran dari kehidupanya. Perjuanganya terhadap kaum minoritas pun memberikan kesan terdalam bagi banyak masyarakat. Bahkan, salah satu anggota DPR RI Daniel Johan, menyebut GD sebagai orang tua keduanya.

"Buat saya Gus Dur itu orang nomor dua setelah kedua orang tua saya sendiri. Dia bisa menjadi orang tua, guru bahkan juga sahabat," ungkap DJ (sapaan akrabnya) saat ditemui fraksipkb.com

Menurut DJ, kesan mendalam terhadap GD memang terkenang tidak hanya didirinya. Bagi seluruh kader Partai Kebangkitan Bangsa, sang pendiri partai itu memang sosok yang tiada duanya. "Itu yang membuatnya tidak ada pada orang lain. Kita mencitai GD karena cita-citanya yang visioner," imbuh DJ yang juga wasekjen DPP PKB.

Kini, Kyai kharismatik yang pernah menjadi Presiden RI telah meninggalkan kita pada 30 Desember 2009, enam tahun lalu. DPP PKB pun dijadwalkan akan mengadakan haul Gus Dur di Kantor PKB, Raden Shaleh, Jakarta Pusat. Acara tersebut dimulai dengan rangkaian Talkshow yang menghadirkan Ketum DPP, Muhaimin Iskandar, sebagai keynote speaker.

Kemudian mengisi menjadi narasumber, Menkopulhukam Luhut Panjaitan, Greg Barton (penulis buku Biografi Gus Dur), Budayawan Sujiwo Tedjo, dan Kathib Amm PBNU Gus Yahya Tsaquf. Serta komedian Cak Lontong yang ikut memeriahkan acara.

Setelah itu itu, pada malam hari, acara pengajian dan juga pembacaan puisi tentang Gus Dur yang akan dibacakan oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PBNU KH. Said Aqil Siraj, serta para menteri kabinet kerja seperti Menteri Susi Pudjiastuti, M. Nasir, Marwan Ja'far, Hanif Dhakiri, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Ketua DPD Irman Gusman.

DJ yang juga penasihat HIKMAHBUDHI mengaskan acara ini bagian dari upaya menerungkan perjuangan dan pemikiran Gus Dur. Apalagi, lanjutnya, saat ini masih banyak terjadi kekerasan dan konflik di tengah masyarakat.

"Yang abadi dari Gus Dur adalah komitmen kemanusiaan. Sehingga dalam persolan kebangsaan, yang menyangkut kisruh dan konfik dalam kehiduan masyarakat, dalam semangat kemanusiaan itu menjadi nisbi. Karena GD menginginkan hal yang lebih penting dari itu," pungkasnya.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.